Thursday, January 24, 2019

Apakah Tumbuhan berfotosintesis di malam hari?

Selama ini banyak menganggap tumbuhan tidak berfotosintesis di malam hari, karena minimnya cahaya saat malam hari. Hal ini juga memicu kabar yaitu tanaman menyerap oksigen saat malam dan mengeluarkan karbondioksida, yang bisa membuat pingsan bila tanaman ditaruh didalam kamar. Benarkah kabar seperti ini? berikut penjelasannya:

Tumbuhan tetap berfotosintesis di malam hari dengan bantuan sinar lampu atau sinar bulan dari energi Adenosine triphosphate (ATP) dan Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADPH) yang terbentuk pada siang hari. Siklus ini dinamakan Siklus Calvin-Benson-Bassham (CBB) ditemukan oleh Melvin Calvin, James Bassham dan Andrew Benson dari Universitas California di tahun 1950. Membagi proses fotosintesis menjadi dua yaitu Reaksi Terang (Light-dependent Reaction) dan Reaksi Gelap (Light Independent Reaction).

Bagan proses fotosintesis dalam Siklus Calvin
(Daniel Mayer/Wikimedia Commons)
Siklus Calvin memiliki tiga tahap yaitu, pengikatan karbon dioksida, reduksi, dan regenerasi akseptor karbon dioksida. Siklus ini bisa terjadi jika tersedia energi kimia dan proton (H+) yang dihasilkan melalui Reaksi Terang baik di siang hari. Tanpa adanya Reaksi Terang maka Reaksi Gelap tidak akan terjadi. Reaksi Gelap terjadi di Stroma, matriks kloroplas tak berwarna yang mengandung grana. Dalam Reaksi Gelap, ATP dan NADPH yang terbentuk saat Reaksi Terang digunakan untuk pembentukan glukosa dari karbon dioksida. Seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini:

Bagan fotosintesis malam dengan Siklus Calvin & Fiksasi Karbon
(Mike Jones/Wikimedia Commons)

Siklus Calvin tahap pertama,
dimana karbondioksida diserap dalam dipecah dalam kloroplas
(Peter coxhead/Wikimedia Commons)

Siklus Calvin tahap kedua dan ketiga,
karbon yang dipecah kemudian diolah oleh ATP dan NADPH
(Peter coxhead/Wikimedia Commons)
Siklus Calvin tahap akhir,
setelah diolah, karbondioksida berubah menjadi oksigen yang dikeluarkan oleh kloroplas
(Peter coxhead/Wikimedia Commons)
Hal ini juga tidak hanya terjadi pada malam hari, tapi juga terjadi di siang hari pada musim kemarau saat tanaman meranggaskan daunnya seperti Jati. Bisa disimpulkan bila kabar tanaman menyerap oksigen saat malam adalah kabar bohong dan tidak perlu paranoid untuk menaruh tanaman dalam kamar. Malah jika menaruh tanaman dalam kamar atau ruangan, bisa menghadirkan kesejukan alami, pengharum ruangan alami dan penangkal serangga alami. Selain itu, pembaca diharapkan bisa memilah dan memilih bacaan agar tidak mudah terkena kabar bohong berkaitan dengan keilmuan biologi, walau hal ini tidak ada yang merasa dirugikan.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.