Mengenal si Pohon Hantu

Pohon Hantu (Davidia involucrata) adalah spesies pohon gugur yang berada dibawah suku Nyssaceae dan genus Davidia. Memiliki sinonim yaitu Davidia laeta, dengan nama lain yaitu Pohon Dara, Pohon handkerchief dan Pohon Kantong handkerchief.

Pohon Hantu di Tatton Park, Cheshire, Inggris
(Sreejithk2000/Wikimedia Commons)

Pohon Hantu sudah ada sejak 83.600.000 tahun yang lalu, berdasarkan temuan fosil kayu Pohon Hantu di Formasi Horseshoe Canyon, Dinosaur Provincial Park dekat Drumheller, Alberta, Kanada. Pohon Hantu masa kini muncul pada masa Miosen, sesuai temuan fosil kayu Pohon Hantu di Primorsky Krai, Russia oleh B. I. Pavlyutkin pada tahun 2009. Pertama kali diklasifikasikan dalam dunia sains oleh Frater Armand David (1826–1900; "Père David"), seorang misionaris Perancis yang tinggal di Tiongkok pada tahun 1869. Kemudian pada tahun 1871, Henri Baillon membawa spesimen dari Tiongkok untuk dibawa ke Eropa untuk diteliti dan dinyatakan sebagai spesies & genus baru.

Pohon Hantu yang sedang berbunga
(Myrabella/Wikimedia Commons)

Pohon Hantu mampu tumbuh dengan cepat, hingga ketinggian 20–25 meter (66–82 kaki) dengan batang tak simetris, dengan ukuran daun lonjong berbentuk hati dengan ukuran panjang 10–20 cm dan lebar 7–15 cm. Tiap musim semi menghasilkan bunga yang khas berukuran 1-2 centimeter pada kelopak bunga & 12–25 centimeter pada mahkota bunga, berwarna putih pucat, yang penyerbukannya dibantu oleh serangga dan kelelawar. Setelah proses penyerbukan akan tercipta biji seukuran kacang dengan diameter 3 centimeter, dimana tiap bunga berisi 3-6 biji.

Biji kacang Pohon Hantu
(Roger Culos/Wikimedia Commons)

Yang membuat Pohon Hantu mendapat sebutannya yang agak menyeramkan karena adanya mitos bahwa pohon ini merupakan tempat berkumpulnya roh gentayangan dalam mitologi Tiongkok. Selain itu, warna kelopak bunga putih pucat dan menunduk, serta meranggas saat musim gugur. Memiliki sebutan Pohon Dara, karena memiliki bunga yang nampak seperti burung dara saat terkena hembusan angin. Selain itu, Pohon Hantu ini memiliki kulit batang yang bisa terkelupas di musim gugur atau musim kemarau, membuatnya nampak seperti pohon orang mati.

Pohon Hantu muda
(Chhe/Wikimedia Commons)

Walau memiliki nama yang menyeramkan, tapi Pohon Hantu dimanfaatkan sebagai penghias taman dan dibawa ke Eropa & Amerika Utara pada tahun 1904 dan menjadi pohon hias populer, hingga mendapat penghargaan Royal Horticultural Society's Award of Garden Merit dari Kerajaan Inggris. Di alam liar, Pohon Hantu bisa ditemukan dari ketinggian 0-2000 meter diatas permukaan laut, tersebar Selatan Tengah dan Barat Daya Tiongkok, dari provinsi Hubei hingga selatan Gansu, selatan Guizhou, Sichuan dan Yunnan. Jika ingin melihat keindahan bunga Pohon Hantu bisa datang ke Tiongkok pada akhir bulan Mei.