Thursday, March 21, 2019

Kantong Rawa, si pemakan serangga dari Amerika Selatan

Heliamphora adalah genus tanaman karnivora berkantung, yang berada dibawah suku Sarraceniaceae, merupakan anggota ordo Ericales. Penamaan ilmiahnya berasal dari bahasa Yunani yaitu helos "rawa" dan amphoreus "kantong". Memiliki penamaan umum yaitu Sun pitchers dan Marsh pitcher plants.

Heliamphora chimantensis
(Andreas Eils/Wikimedia Commons)
Tanaman Kantong Rawa sudah muncul sejak 47.000.000 tahun yang lalu di Amerika Selatan, kemudian menyebar ke Amerika Utara pada 35.000.000 tahun yang lalu. Pertama kali dideskripsikan oleh George Bentham, saat meneliti spesimen yang dibawa oleh Robert Hermann Schomburg dari Amerika Selatan pada tahun 1840, diberi nama Heliamphora nutans. Menyusul kemudian, pada tahun 1931,  Henry Allan Gleason menemukan spesies Heliamphora talei dan Heliamphora tyleri, lalu menambahkan spesies Heliamphora minor pada tahun 1939. Di antara tahun 1978-1984,  Julian Alfred Steyermark dan Bassett Maguire menemukan dua spesies yaitu Heliamphora ionasi dan Heliamphora neblinae. Hingga tahun 2011, sudah ditemukan 23 spesies tumbuhan Kantong Rawa dan 11 spesies hibrida alami.

Ilustrasi Heliamphora nutans
(John Muirhead Macfarlane/Wikimedia Commons)
Tanaman Kantong Rawa hidup berkelompok dan membentuk semak, dengan ukuran tinggi bisa mencapai 400 centimeter, memiliki daun perangkap dengan ukuran diameter beberapa centimeter  (Heliamphora minor, Heliamphora pulchella) hingga 50 centimeter (Heliamphora ionasi). Memiliki bunga berbentuk bintang dengan mahkota berjumlah lima hingga enam buah. 

bunga Heliamphora pulchella
(Andreas Eils/Wikimedia Commons)
Dalam menjebak serangga, Tanaman Kantong Rawa memancing serangga menggunakan aroma nektar dari bunga, yang ada di tengah semak daunnya. Serangga yang datang kemudian hinggap ke daun perangkap, lalu tertarik mengambil air di dalamnya, hingga akhirnya terperosok dan mati di dalam daun perangkap. Berbeda dari tanaman karnivora berkantung lainnya, daun perangkap Kantong Rawa selalu terbuka dengan penutup (opercula) kecil yang tidak bisa menutup. Untuk mencerna serangga, tanaman Kantong Rawa menggunakan cairan pencerna yang terdiri dari enzim  protease, ribonuclease, dan phosphatase, serta bersimbiosis dengan bakteri pembusuk. Butuh waktu seminggu untuk tanaman Kantong Rawa mencerna serangga.

Daun perangkap Heliamphora minor minor
(Dals093838/Wikimedia Commons)
Tanaman Kantong Rawa hidup di lahan gambut dan daerah sekitar air terjun dalam kawasan negara Guyana hingga Brazil, di ketinggian 1700-2300 meter di atas permukaan laut. Merupakan satu dari tiga jenis tanaman karnivora asli benua Amerika, yang merupakan spesies endemik di Dataran Tinggi Guiana, yang berevolusi menjadi karnivora akibat kekurangan unsur hara dalam tanah. Diduga masih banyak spesies Tanaman Kantong Rawa yang belum ditemukan dan didata.

Peta persebaran Tanaman Kantong Rawa
(Petr DlouhĂ˝/Wikimedia Commons)
Tanaman Kantong Rawa menantang untuk dilakukan budidaya di luar habitat aslinya, karena membutuhkan kelembaban, intensitas cahaya matahari dan suhu tertentu. Serta menarik menjadi tanaman hias di Terrarium. Salah satu spesies Tanaman Kantong Rawa yang berhasil dibudidayakan di luar habitat asli adalah  Heliamphora 'Red Mambo', yang dilakukan oleh Francois Boulianne dari Kanada.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.