Lambeosaurus, dinosaurus bermoncong bebek dari Kanada

Lambeosaurus lambei adalah spesies dinosaurus bermoncong bebek dari genus Lambeosaurus di bawah marga Lambeosaurini, merupakan anggota subsuku Lambeosaurinae dan suku Hadrosauridae, yang hidup sekitar 76.000.000-75.000.000 tahun yang lalu pada masa Cretaceous. Penamaannya diambil dari penemu pertama fosil dinosaurus bermoncong bebek ini. Memiliki sinonim nama yaitu Trachodon altidens, Procheneosaurus altidens, Tetragonosaurus praeceps, Procheneosaurus praeceps, Tetragonosaurus cranibrevis, Procheneosaurus cranibrevis, Lambeosaurus clavinitialis dan Corythosaurus frontalis.

Ilustrasi Lambeosaurus lambei
(ДиБгд/Wikimedia Commons)

Spesimen fosil Lambeosaurus pertama kali ditemukan oleh  Lawrence Lambe pada tahun 1902, di Formasi Dinosaurus Park, Belly River, Kanada, berupa tulang kaki depan dan serpihan tulang lainnya, yang diberi kode GSC 419 dan diberi nama Trachodon altidens. Kemudian pada tahun yang sama, ditemukan kembali tulang rahang kiri berkode GSC 1092 oleh Henry Fairfield Osborn. Menyusul kemudian, pada tahun 1914, ditemukan kembali fosil di Formasi Dinosaurus Park, Belly River, Kanada berupa tulang tengkorak utuh berkode NMC 2869/GSC 2869. Lalu pada tahun 1923, diidentifikasi sebagai spesies dinosaurus baru, dan diberi nama Lambeosaurus lambei, oleh William Parks, untuk menghargai sang penemu pertama.

Spesimen fosil tengkorak berkode GSC 1092
(Internet Archive Book Images)

Menurut Peter Dodson (1975), Lambeosaurus lambei memiliki ukuran panjang mencapai 900-1500 centimeter, dengan tinggi mencapai 210 centimeter dan berbobot sekitar 1.000–3.000 kilogram. Memiliki ciri-ciri antara lain, tubuh gempal, bisa berjalan dua kaki & empat kaki dan memiliki moncong pipih mirip bebek dengan barisan gigi kecil di dalamnya untuk memakan daun konifera. Hidup dalam kelompok besar untuk menghalau pemangsa besar.

Perbandingan ukuran Lambeosaurus spp. dengan manusia dewasa
(Dinoguy2/Wikimedia Commons)

Sama seperti spesies dinosaurus bermoncong bebek lainnya, Lambeosaurus memiliki jengger berbentuk separuh lingkaran di kepala, yang menurut David C. Evans  & Robert R. Reisz (2007), diduga berfungsi sebagai penanda jenis kelamin, penghasil siulan saat memanggil betina bagi pejantan di musim kawin dan jendela suhu untuk mengeluarkan panas tubuh.

Rekonstruksi jengger unik Lambeosaurus lambei
(Lvova/Wikimedia Commons)

Secara kekerabatan, menurut Albert Prieto-Márquez (2012), Lambeosaurus lambei dan Lambeosaurus magnicristatus berkerabat dekat dengan Corythosaurus casuarius dan Corythosaurus intermedius, termasuk salah satu jenis dinosaurus bermoncong bebek yang menguasai benua purba Laramidia-Appalachia (Amerika Utara sekarang) jelang akhir masa Mesozoikum. Hidup berdampingan dengan dinosaurus bertanduk seperti  Centrosaurus, Styracosaurus, dan Chasmosaurus, dinosaurus berzirah seperti Edmontonia dan Euoplocephalus, serta menjadi mangsa bagi dinosaurus tyrannosauridae seperti Gorgosaurus.