Tuesday, October 15, 2019

Perissodactyla, ordo mamalia berkuku ganjil

Perissodactyla arau hewan mamalia berkuku ganjil, yang memiliki jumlah kuku kaki sekitar satu, dan tiga kuku, mencerna dengan lambung, tidak memamah biak dan pemakan tumbuhan. Diluar negeri dikenal dengan sebutan Odd-toed ungulated. Diambil dari bahasa Yunani yaitu ερισσός perissós, "tidak genap"; dan δάκτυλος dáktylos, "jari, kuku". Ordo ini berisi tujuhbelas spesies dengan tiga suku utama yaitu Equiidae, Rhinocerotidae dan Tapiridae.

Foto kolase ordo Perissodactyla
(Wikimedia Commons)
Berdasarkan catatan fosil, ordo Perissodactyla muncul sejak 56.000.000 tahun yang lalu di masa Paleosen, merupakan evolusi dari Radinskya yupingae, yang menjadi beranekaragam dan menyebar ke Asia, Eropa, Afrika dan Amerika di masa Eosen hingga Oligosen & didomestikasi oleh peradaban manusia pada 10.000 tahun yang lalu. Pertama kali dideskripsikan secara ilmiah oleh Richard Owen, ahli biologi Inggris pada tahun 1848.

Eohippus angustidens, nenek moyang Kuda
(Wikimedia Commons)
Mamalia berkuku ganjil memiliki ukuran sekitar 180–420 centimeter (71–165 inchi) dan berbobot sekitar 150-4,500 kilogram (330-9920 pon). Spesies mamalia berkuku ganjil terbesar sepanjang masa adalah Paraceratherium bugtiense, badak purba tak bercula yang memiliki ukuran tinggi 525 centimeter, panjang leher 200-250 centimeter dengan panjang keseluruhan sekitar 740-870 centimeter dan berbobot sekitar 15.000-20.000 kilogram. Sementara spesies mamalia berkuku ganjil terkecil adalah Eohippus angustidens yang memiliki panjang sekitar 30-60 centimeter (12-24 inchi). Di masa modern, spesies mamalia berkuku ganjil terbesar adalah Badak Putih Afrika (Ceratotherium simum) yang memiliki ukuran sekitar 370-400 centimeter (12,1-13,1 kaki) dan berbobot sekitr 1700-2300 kilogram.

Perbandingan ukuran anggota Perissodactyla
(weebly.com)
Mamalia berkuku ganjil merupakan hewan yang hidup berkelompok di habitat hutan hujan tropis, padang sabana, stepa, padang rumput, sub-gurun dan gurun. Mampu memakan tumbuhan hingga 90 liter (24 galon AS) dengan panjang organ pencernaan mencapai 26 meter (85 kaki), yang menggigit tumbuhan menggunakan 30-44 pasang gigi dengan susunan 0-3. 0-1. 2-4. 3 pasang gigi di rahang atas dan 1-3. 1. 2-4. 3 pasang gigi di rahang bawah. Memiliki tanduk dan kulit belang untuk berkamuflase dari pemangsa dari ordo Carnivora. Dalam berkembangbiak, mamalia berkuku ganjil memiliki masa mengandung sekitar 300-500 hari dan hanya melahirkan seekor anakan saja dengan jadwal musim kawin tidak tetap dan bisa kapanpun setelah mencapai masa subur  Angka harapan hidup mamalia berkuku ganjil mencapai 50 tahun.

Anatomi mamalia berkuku ganjil
(Weebly)
Menjadi obyek perbuuan oleh manusia sejak 17.000-20.000 tahun yang lalu, kemudian didomestikasi pada 10.000 tahun yang lalu, untuk diambil daging, susu dan dimanfaatkan sebagai alat transportasi di masa lampau. Hingga pada tahun 2012, IUCN sudah mendata sejumlah spesies mamalia berkuku ganjil yang berada dalam status konservasi antara lain empat spesies Kritis yaitu Badak Jawa, Badak Sumatera, Badak Hitam dan Kuda Liar Afrika, enam spesies Terancam yaitu Tapir Malaya, Tapir Gunung, Tapir Tapir Amerika Tengah, dua jenis Kuda Liar dan Zebra Grevy, tiga spesies Rentan yaitu Badak India, Zebra Gunung dan Tapir Amerika Selatan, dua spesies Genting yaitu Onager dan Badak Putih, satu spesies Punah di Alam Liar yaitu Badak Putih Utara dan satu spesies Resiko Rendah yaitu Kiang. 

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.