Thursday, January 10, 2019

Tanaman Cantik nan Indah yang Kaya Manfaat

Angiospermae adalah kelompok tanaman berbunga yang menghasilkan buah sebagai media penyebar biji-bijian. Merupakan tumbuhan darat paling populer dalam peradaban manusia dan memiliki banyak peran penting dalam sejarah peradaban manusia. Memiliki nama lain yaitu Magnoliophyta.

Gambar kolase tanaman berbunga
(Alvesgaspar/Wikimedia Commons)
Angiospermae pertama kali didefinisikan oleh Paul Hermann pada tahun 1690, kemudian masuk dalam jurnal Systema Naturae karya Carolus Linnaeus pada tahun 1835. Kemudian pada tahun 1851, Wilhelm Hofmeister mengklasifikan tanaman berbunga lebih spesifik lagi. Sejak tahun 1998, penamaan dan klasifikasi tanaman berbunga dilakukan oleh Angiosperm Phylogeny Group (APG).

Menurut APG di tahun 2016, hingga kini terdapat delapan grup, 416 suku, 13.164 genera dan 295.383 spesies tanaman berbunga. Dengan rincian angiospermae basal yaitu Ambrollela terdiri dari satu spesies, Nymphaeles terdiri dari 80 spesies, Austrobaileyales terdiri dari 100 spesies. Sementara untuk angiospermae utama, yaitu Magnolia terdiri dari 9.000 spesies, monokotil terdiri dari 70.000 spesies, Ceratophyllum terdiri dari enam spesies, Eudicota terdiri dari 175.000 spesies dan sisanya dari grup Chloranthales.

Angiospermae berkembangbiak dengan metode vegetatif yaitu pertemuan serbuk sari dan putik, baik dengan bantuan internal maupun eksternal, biasa kita kenal sebagai Penyerbukan. Setelah proses penyerbukan selesai, Angiospermae akan menghasilkan buah berbiji yg akan jatuh ke tanah untuk menyebarkan keturunan. Secara umum, biji tanaman berbunga dibagi dua yaitu berbiji tunggal (monokotil) dan berbiji ganda (dikotil). Selain itu, proses penyebaran biji dan buah-buahan dibantu oleh hewan dan manusia.

Nenek moyang Angiospermae berpisah dengan Gymnospermae sekitar 245.000.000-202.000.000 tahun yang lalu di masa Triassic. Tumbuhan berbunga pertama yaitu Ambrollela muncul pada 160.000.000 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke seluruh Bumi pada 130.000.000 tahun yang lalu di masa Cretaceous. Sekitar 75.000 tahun yang lalu, manusia awal menemukan kegunaan tanaman berbunga sebagai penunjang kehidupan, kemudian tanaman berbunga didomestifikasi oleh peradaban manusia sekitar 4000 tahun yang lalu. Kini, tanaman berbunga tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia.

Klasifikasi/Pembeda

Monokotil, atau Liliopsida adalah kelompok tanaman berbunga yang memiliki ciri bijinya memiliki satu daun lembaga, sistem akar serabut, bentuk tulang daun melengkung atau sejajar, dan jumlah mahkota bunga berkelipatan ganjil. Terdapat 70.000 spesies kelompok tanaman monokotil yang tersebar di seluruh dunia, seperti Gandum (Triticcum aestivum), Padi (Oryza sativa) dan Jagung (Zea mays)

Gandum (Triticcum aestivum)
(Bluemoose/Wikimedia Commons)
Dikotil, atau Magnoliopsida adalah kelompok tanaman berbunga yang memiliki ciri, bijinya memiliki dua daun lembaga, sistem akarnya tunggang, batangnya berkambium, pertulangan daunnya menyirip atau menjari, dan bagian mahkota bunga memiliki jumlah berkelipatan genap. Terdapat 200.000 spesies kelompok tanaman dikotil yang tersebar di seluruh dunia, seperti mentimun (Cucumis sativum),  daun merah (Euphorbia sp.), kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea).

Bunga Jelatang Putih (Lamium album)
(Algirdas/Wikimedia Commons)
Eudikotil, adalah kelompok tanaman berbunga yang memiliki ciri, bunga berkelopak empat hingga enam buah, dengan ujung putk berjumlah tiga buah dan batang berpembuluh dengan daun bercabang. Terdapat 175.000 spesies, seperti Bunga Matahari (Helianthus sp), Bunga Petunia (Petunia exserta) dan Apel (Malus pumila).

Primula hortensis
(Andre Karwath/Wikimedia Commons)
Ambrollelales, adalah kelompok tumbuhan berbunga berwujud semak atau pohon kecil yang langka sekaligus unik, mampu mencapai tinggi 800 centimeter. Tumbuhan endemik dari New Caledonia, Pasifik Selatan, ini tidak memiliki pembuluh sebagaimana anggota-anggota tumbuhan berbunga lainnya, sehingga dianggap sebagai varian primitif dalam taksonomi tumbuhan berbunga. Satu-satunya spesies tanaman berbunga dalam kelompok ini adalah Amborella trichopoda.

Benang sari Ambrolella trichopoda.
(Scott Zona/Wikimedia Commons)
Nymphaelaes,  adalah kelompok tanaman berbunga yang memiliki ciri memiliki akar berimpang, batang bergelembung, daun lebar yang bisa dan bunga berbatang tegak. Kelompok ini memiliki 11 genera dan 70 spesies yang tersebar di seluruh dunia, seperti Tunjungbiru (Nymphae lotus). 

Bunga Tunjungbiru (Nymphae lotus)
(RI/Wikimedia Commons)
Magnoliidae, merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri bunga berkelopak tiga, putik berkepala tunggal dan batang berpembuluh dengan daun bercabang. Kelompok tanaman ini memiliki 9000 spesies yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, seperti Bunga Magnolia Jepang (Magnolia obovata).

Bunga Pawpaw (Asimina triloba)
(Phyzome/Wikimedia Commons)
Ceratophyllum, adalah kelompok tanaman berbunga yang memiliki ciri batang tak berkambium, daun berwujud garpu yang menempel pada cincin batang, akar kecil menggelembung, putik & benang sari terpisah dan buah kecil mirip kelereng. Kelompok ini memiliki enam spesies yang tersebar di seluruh dunia dan produsen oksigen terbesar di kawasan air tawar karena memiliki ukuran sekitar 100-300 centimeter, seperti Hornwot (Ceratophyllum demersum).

Hornwot Lunak (Ceratophyllum submersum)
(Wikimedia Commons)

Chloranthaceae, adalah kelompok tanaman berbunga yang memiliki ciri batang lunak, putik & benang sari berada dalam satu bunga dan buah kecil berwarna cerah. Kelompok ini memiliki empat genera dan 77 spesies yang tersebar di seluruh dunia, seperti Sarcandra glabra.

Buah Sarcandra glabra
(KENPEI/Wikimedia Commons)
Austrobailayales, adalah kelompok tanaman berbunga primitif yang memiliki ciri tumbuh merambat, berbatang lunak dan hidup menumpang dengan tanaman berkayu. Kelompok ini memiliki 100 spesies yang tersebar di seluruh dunia, seperti Magnolia Tiongkok (Schisandra rubiflora).

Bunga Magnolia Tiongkok (Schisandra rubiflora)
(Scott Zona/Wikimedia Commons)
Oleh manusia, tanaman berbunga dimanfaatkan sebagai penghias ruangan, bahan dasar aromaterapi, sumber nutrisi dan bahan baku pengobatan herbal. Tanaman berbunga sudah di-domestikasi oleh manusia sejak 8500 tahun yang lalu. Keberadaannya dalam alam liar sebagai penghasil nutrisi bagi makhluk hidup dan menjadi pengisi keanekaragaman hutan. 






No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.