Friday, January 11, 2019

Kenapa Laba-laba bukan tergolong serangga?

Selama ini, kita sering menyebut Laba-laba sebagai serangga yang membikin geli dan mengotori rumah dengan jaringnya. Apalagi semenjak booming-nya Spiderman, superhero berkekuatan laba-laba karya Marvel Comics, semakin menambah popularitas hewan berkaki delapan. Namun ternyata, Laba-laba bukanlah tergolong serangga seperti yang kira selama ini, walau Laba-laba dan Serangga masuk dalam filum hewan berbuku-buku (arthropoda). Mengapa? Berikut ini penjelasannya.

Gambar kolase Laba-laba
(Wikimedia Commons)
Laba-laba adalah hewan berbuku-buku yang menjadi anggota infraordo Aranae dibawah ordo Arachnida yang menjadi bagian kelas Euchelicerata. Memiliki ciri kepala dan dada menyatu dalam sefalotoraks, ruas kaki berjumlah delapan dan mulut memiliki dua bagian, yaitu mandibula dan maxilla. Dalam melacak mangsa dan melakukan penginderaan, laba-laba menggunakan mata berjumlah delapan buah dan bulu tipis diatas kulitnya, yang bisa merasakan keberadaan mangsa yang tertangkap oleh jaring. Dalam bergerak, Laba-laba merayap menggunakan delapan ruas kaki. Laba-laba berkembangbiak dengan cara seksual dan bertelur, yang mampu mencapai 3000 buah. Dalam bertumbuhkembang, laba-laba melewati proses berganti kulit (molting), bukan bermetamorfosa. Laba-laba memiliki 113 suku dan terdiri dari 400.000 spesies.

Bagan anatomi Laba-laba
(John Henry Comstock/Wikimedia Commons)
Serangga adalah hewan berbuku-buku yang berada dibawah ordo Insekta yang menjadi bagian kelas Hexapoda. Memiliki ciri yaitu tubuh dibagi tiga segmen utama (kepala, toraks dan abdomen), memiliki enam ruas kaki dan tubuh dilindungi oleh kerangka luar. Dalam melakukan penginderaan dan mencari makanan, serangga menggunakan antena dan mata jamak. Dalam bergerak, serangga ada yang merayap dan ada yang terbang. Serangga berkembangbiak secara seksual dan bertelur. Dalam proses tumbuh kembang, serangga mengalami proses metamorfosa, yang dibagi dua golongan yaitu Metamorfosa Sempurna dan Metamorfosa Tidak Sempurna. Ordo Insekta memiliki empat suku utama yang terdiri dari sekitar 950.000-1.000.000 spesies, dengan rincian suku Coleoptera memiliki sekitar 300.000-400.000 spesies, suku Lepidoptera memiliki sekitar 180.000 spesies, suku Diptera memiliki sekitar 90.000-150.000 spesies dan suku Hymenoptera memiliki sekitar 100.000-150.000 spesies.

Bagan anatomi Serangga
A- Kepala B- Toraks/Dada C- Abdomen/Perut
1. antena, 2. ocelli (bawah), 3. ocelli (atas)
4. mata jamak, 5. otak (cerebral ganglia), 6. protoraks
7. pe,buluh darah punggung, 8. tabung trakea (belalai dengan spirakel), 9. mesotoraks
10. metatoraks, 11. sayap depan, 12. sayap belakang
13. usus tengah (perut), 14. tabung punggung (jantung), 15. sel telur
16. usus belakang (usus besar, rektum & anus), 17. anus, 18. indung telur
19. pusat saraf (abdominal ganglia), 20. tabung Malphigian, 21. bantalan tarsal
22. cakar, 23. tarsus, 24. tibia
25. femur, 26. trochanter, 27. usus depan (crop, gizzard)
28. thoracic ganglion, 29. coxa, 30. kalenjar ludah
31. subesophageal ganglion, 32. bagian mulut
(Piotr Jarowski/Wikimedia Commons)
Secara kekerabatan dan garis evolusi, Arachnida dan Insekta terpisah pada 400.000.000 tahun yang lalu saat hewan berbuku-buku naik ke daratan di masa awal Permian. Arachnida berkerabat dengan spesies arthropoda lautan dari ordo Xiphosura, dan Pycnogonida. Sementara Insekta berkerabat dekat dengan arthropoda lautan dari ordo Krustasea.

Bagan kekerabatan hewan berbuku-buku
(Wikimedia Commons)
Dilihat dari ciri fisik, tingkah laku dan kekerabatan yang sudah diuraikan diatas, bisa disimpulkan jika Laba-laba dan Serangga adalah dua kelompok hewan berbuku-buku yang berbeda, tidak bisa disamakan. Jadi bisa disimpulkan jika Laba-laba bukanlah Serangga, jadi jangan salah sebut lagi yaa!

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.