Arthropoda, adalah filum hewan tak bertulang belakang yang memiliki tubuh berbuku-buku dengan kaki dengan enam dan delapan ruas dengan kulit keras yang dilindungi oleh rangka luar. Tersebar secara bebas di seluruh dunia, kecuali Antartika dan Arktika. Diambil dari bahasa Yunani, yaitu ἄρθρον arthron, "ruas" dan πούς pous, "kaki".
Gambar kolase hewan berbuku-buku (Wikimedia Commons) |
Nenek moyang Arthropoda muncul pada 565.000.000 tahun yang lalu di masa awal Kambrian. Kemudian menjadi terpisah ke banyak percabangan kelas pada 525.000.000 tahun yang lalu saat Ledakan Kambrian. Menguasai lautan pada 450.000.000 tahun yang lalu pada masa akhir Silurian kemudian menguasai daratan pada 299.000.000 tahun yang lalu pada masa Devonian. Selama masa Permian, arthropoda tumbuh dengan ukuran raksasa mencapai panjang 250 centimeter. Arthropoda mulai mengecilkan ukuran di masa awal Mezosoikum dan makin mengecil karena menurunnya kadar oksigen di Bumi pada masa Tersier.
Marella, nenek moyang hewan berbuku-buku (Ghedghedo/Wikimedia Commons) |
Arthropoda memiliki ciri umum yaitu hewan triploblastik selomata, artinya tersusun dari tiga lapisan tubuh dan tidak memiliki rongga tubuh, memiliki tubuh yang beruas-ruas, memiliki kerangka luar yang terbuat dari kitin, bentuk tubuhnya simetris bilateral, setiap ruas tubuh arthropoda mempunyai kaki yang bersendi, sistem peredaran darah terbuka, darah tidak memilikik hemoglobin, hidup sebagai hewan heterotropik yaitu menggantungkan hidup dengan memakan hasil makanan organisme autotropik, memiliki alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru (berbuku), sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena dan berkembangbiak secara seksual dan aseksual.
Struktur anatomi hewan krustasea (Uwe Kils/Wikimedia Commons) |
Di masa kini, terdapat sekitar 1.170.000-1.250.000 spesies arthropoda, dimana 75% arthropoda menguasai lautan, dan lebih dari 45.000 spesies bersifat parasit. Pada peristiwa kepunahan massal Permian-Triassic, sejumlah kelas arthropoda punah seperti Trilobitomorpha, Camphtophylla, Marrellomorpha, Acanthomeridion, Thelxiope, Euthycarcinoidea, dan Carnarvonia.
KLASIFIKASI/PEMBEDA
Chelicerata, adalah kelompok hewan arthropoda yang memiliki ciri utama yaitu mempunyai alat mulut yang terdiri dari dua segmen, mandibula dan maxilla. Di dalam kelompok arthropoda ini terdapat ordo Euchelicerata dan Pycnogonida, dengan jumlah 77.000-100.000 spesies Chelicerata yang sudah teridentifikasi dan diberi nama, dimana ada 130.000 spesies laba-laba dan 500.000 spesies kutu yang belum teridentifikasi dan belum diberi nama. Spesies Chelicerata yang akrab di masyarakat adalah Belangkas Atlantik (Limulus polyphemus), Laba-laba Pelompat (Hyllus semicupreus) dan Pentecopterus.
Gambar kolase hewan Chelicerata (Wikimedia Commons) |
Myriapoda, adalah kelompok hewan arthropoda yang memiliki ciri tubuh berbuku-buku, badan panjang berbentuk tabung, memiliki racun dan memiliki kaki jamak, dengan jumlah sekitar 750 buah. Kelompok arthropoda ini terdapat ordo Chilopoda, Diplopoda, Symphyla dan Pauropoda, dengan jumlah 16.000 spesies, dengan rincian Chilopoda memiliki 3300 spesies, Diplopoda memiliki 12.000 spesies, Symphyla memiliki 200 spesies dan Pauropoda memiliki 700 spesies yang tersebar di seluruh dunia, seperti Kelabang (Scolopendra sp.) dan Luwing (Anadenobolus monilicornis).
Gambar kolase hewan berkaki seribu (Wikimedia Commons) |
Krustasea, adalah kelompok hewan arthropoda yang memiliki ciri yaitu kepala dada yang menyatu (sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen), dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan lima pasang kaki yang terdiri dari sepasang kaki capit (keliped) dan empat pasang kaki jalan, dengan antena sebagai penghubung ke pusat saraf. Kelompok arthropoda ini terdapat ordo Branchiopoda, Remipedia, Cephalocarida, Maxillopoda, Ostracoda, dan Malacostraca, dengan jumlah mencapai 52.000 spesies yang tersebar di seluruh perairan dunia, seperti Lobster Eropa (Homarus gammarus), Kepiting Air Tawar (Potamon fluviatile) dan Udang Coklat (Abludomelita obtusata).
Udang Coklat (Abludomelita obtusata) (Hans Hillewaert/Wikimedia Commons) |
Hexapoda, adalah kelompok hewan arthropoda yang memiliki ciri yaitu kaki berjumlah enam ruas, tubuh dibagi dalam tiga bagian utama (kepala, abdomen dan toraks), memiliki sayap tipis, dilindungi oleh kerangka luar dan memiliki siklus hidup berupa metamorfosa. Kelompok arthropoda ini memiliki ordo Insekta dan Entognatha, dengan jumlah mencapai 1.000.000 spesies yang tersebar di hampir seluruh daratan di dunia, kecuali Antartika dan Arktika, seperti Lalat Daging (Sarcophaga bercaea), Kupu-kupu Ekor Layang (Papillio machaon) dan Kutu (Tuckerella sp).
Gambar kolase serangga (Bugboy5240/Wikimedia Commons) |
Oleh peradaban manusia, beberapa spesies arthropoda dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani dan hewan peliharaan di akuarium, namun ada beberapa spesies arthropoda lainnya yang mendatangkan wabah penyakit bagi manusia. Tidak bisa dipungkiri jika arthropoda memiliki peran penting di alam liar sebagai pengendali populasi organisme autotropik.
No comments:
Post a Comment
Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.