Bagaimana cara mamalia Cetacea tidur?

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar makhluk hidup, tak terkecuali mamalia laut raksasa yang tinggal di samudera lepas. Yang menjadi menarik adalah mamalia laut dari ordo Cetacea ini bisa tidur di lautan lepas tanpa tenggelam sama sekali. Tentu hal ini yang menjadi pertanyaan bagi pembaca awam. Berikut pembahasannya.

Dalam penelitian Patrick J.O. Miller dan kolega dari University of St. Andrews, Inggris pada tanggal 8 Januari 2008, dengan subyek berupa 59 ekor Paus Sperma di kawasan Teluk Meksiko, menemukan bahwa sebanyak 31 ekor dari 59 ekor Paus Sperma tidur sambil berenang di perairan dengan kedalaman 2,19-29 meter selama 7-31 menit, dimana mengambil nafas tiap 6-7,7 menit sekali. Sementara dalam keadaan diam, terdapat 12-13 ekor Paus Sperma yang tidur dengan kepala mengarah keatas di kedalaman 4,9-16,5 meter selama 9,2-11,8 menit dan tidur dengan kepala mengarah kebawah di kedalaman 4,8-8,6 meter selama 8,7-13,4 menit. Dalam memilih waktu tidur. sebanyak 3% dari 59 ekor Paus Sperma tidur antara jam 06.00-12.00 dan 30% dari 59 ekor Paus Sperma tidur antara jam 18.00-24.00. Pada saat tertidur, Paus Sperma mengaktifkan ekolokasi untuk menghindari pemangsa dan halang-rintang bawah laut.

Kawanan Paus Sperma sedang tidur dengan kepala keastas
(Getty Images)

Sementara untuk lumba-lumba, berdasarkan penelitian Brian K. Branstetter dan kolega dari National Marine Mammal Foundation, Amerika Serikat, pada tanggal 17 Oktober 2012 menemukan fakta bahwa mamalia laut berhidung botol tersebut tidur dengan mengaktifkan setengah otaknya selama berenang di perairan dangkal dan mengambil nafas ke permukaan setiap lima menit sekali. Metode tidur ini dikenal dengan sebutan Unhemispheric Slow-wave Sleep (USWS), sehingga dengan teknik tidur setengah sadar-setengah terlelap ini, lumba-lumba mampu tetap tertidur selama 8 jam, dengan membagi 4 jam tidur dengan otak kanan dan 4 jam tidur dengan otak kiri, sembari mengaktifkan ekolokasi untuk menghindari pemangsa dan halang-rintang bawah laut. Selain itu, diketahui juga bahwa anakan lumba-lumba yang baru lahir tidak tidur selama 15 hari pertama untuk menyusui induknya.

Kawanan lumba-lumba sedang tertidur dan gelombang otaknya
(Nuwrite)

Metode tidur yang unik ini, tentu saja salah satu hasil adaptasi dan evolusi yang unik dari mamalia laut raksasa ini. Merupakan contoh cara makhluk hidup mempertahankan eksistensi-nya di alam liar, dan mamalia laut raksasa tidak memiliki sarang untuk bisa tidur nyenyak dan pulas seperti manusia/ Hidup memang selalu menemukan jalannya.