Tuesday, October 22, 2019

Carnivora, ordo mamalia bercakar

Carnivora adalah ordo mamalia pemakan daging, yang memiliki ciri antara lain bentuk tengkorak yang khas. Gigi taring mereka termasuk menonjol dan meruncing, sementara gigi taringnya tajam seperti pisau, lebih cocok untuk memotong dari pada mengunyah sehingga tidak bisa menggerakan rahang dari sisi ke sisi tetapi hanya dapat terbuka dan dapat menutup mulut.  Penamaan ordo-nya berasal dari bahasa Latin yaitu carō (carn-) yang berarti "daging" dan vorāre berarti "pelahap".

Foto kolase ordo Carnivora, mamalia bercakar
(Wikimedia Commons)
Berdasarkan catatan fosil, ordo Carnivora sudah muncul sejak 66.000.000, ditandai dengan kehadiran spesies Miacis cognitus, yang menjadi nenek moyang bersama. Kemudian bercabang menjadi subordo Feliformia dan Caniformia pada 42,000,000 tahun yang lalu, sementara ordo Arctoidea, mamalia semi-akuatik, berpisah dari ordo Carnivora pada 46.000.000-50.000.000 tahun yang lalu. Suku Canidae muncul pada 39.740.000 tahun yang lalu, diikuti oleh suku Urisdae dan sub-ordo Feliformia pada 38.000.000 tahun yang lalu. Pertama kali didomestikasi manusia pada 10.000 tahun lalu, sebagai rekan berburu, penjaga ternak dan ladang pertanian. Hingga kini sudah ada 12 suku dengan 280 spesies dalam ordo Carnivora. Pertama kali dideskrispikan dalam dunia sains oleh Thomas Edward Bowdich, penulis asal Inggris Raya pada tahun 1821.

Bagan kekerabatan ordo Carnivora, mamalia pemakan daging
(Blaire Van Valkenburgh, 2014)
Ordo Carnivora memiliki ukuran yang beragam, yang paling kecil adalah Cerpelai (Mustela nivalis), yang memiliki panjang mencapai 11 centimeter dengan bobot mencapai 25 gram. Sementara anggota ordo Carnivora terbesar adalah Beruang Kutub (Ursus maritimus) yang memiliki panjang mencapai 240-300 meter dengan bobot mencapai 1000 kilogram. Anggota ordo Carnivora tercepat adalah Cheetah (Acinonyx jubatus) yang mampu mencapai kecepatan sekitar 104-120 kilometer per jam (65-75 mil per jam) dalam jarak 100-500 meter. Sementara anggota ordo Carnivora dengan populasi terbanyak adalah Anjing (Canis lupus familiaris) mencapai 900.000.000 ekor di seluruh dunia, diikuri oleh Kucing (Felis silvestris catus) yang mencapai 200.000.000-600.000.000 ekor di seluruh dunia.

Feliformia atau Feloidea adalah sub-ordo Carnivora, yang memiliki ciri utama antara lain moncong rahang tumpul, memiliki cakar lipat dan telinga dengan ruang ganda. Diambil dari bahasa Latin, yang berarti Serupa Kucing, yang pertama kali dideskripsikan oleh Miklós Kretzoi, ahli paleontologi Hungaria pada tahun 1945.  Terdiri dari suku Felidae yang berisi  41 spesies, suku Hyaenidae yang berisi 4 spesies dengan dua subspesies, suku Herpestidae yang berisi 32 spesies, suku Nandiniidae yang hanya berisi satu spesies, suku Prionodontidae yang berisi dua spesies dalam satu genus dan suku Viverridae yang berisi 30 spesies. Memiliki ukuran beragam, yang terbesar adalah Harimau (Panthera tigris) yang mampu mencapai bobot 300 kilogram dan yang terkecil adalah Kucing Tutul (Felis nigripes) dengan berbobot 2 kilogram.

Foto kolase subordo Feliformia, serupa kucing
(Wikimedia Commons)
Caniformia atau Canoidea adalah sub-ordo Carnivora, yang memiliki ciri utama antara lain moncong rahang runcing, tidak memiliki cakar lipat dan telinga dengan ruang tunggal. Diambil dari bahasa Latin yang berarti Serupa Anjing, yang pertama kali dideskripsikan oleh Miklós Kretzoi, ahli paleontologi Hungaria pada tahun 1943. Berevolusi dari  Miacis cognitus pada 42.000.000 tahun yang lalu. Terdiri dari suku Canidae yang berisi 35 spesies dengan dua marga yaitu Canini (anjing sejati) dan Vulpini (rubah sejati), suku Ursidae yang berisi delapan spesies dengan lima genera, suku Alluridae dengan satu spesies, suku Mustelidae yang berisi 57 spesies dengan 22 genera, dan suku Procyonidae yang berisi 19 spesies dengan enam genera. Memiliki ukuran beragam, yang terbesar adalah Beruang Kutub (Ursus maritimus) dengan panjang mencapai 300 centimeter dan berbobot 1000 kilogram, sementara yang terkecil adalah Anjing varian Chihuahua yang memiliki panjang sekitar 15-30 centimeter dengan bobot 1,5-3 kilogram.

Foto kolase subordo Carnifoprmia, serupa anjing
(Wikimedia Commons)
Memiliki cara hidup dan berburu yang beragam, ada yang hidup soliter dan ada yang hidup berkelompok, dalam kawanan mencapai 20-40 ekor. Dalam berkembangbiak, ordo Carnivora umumnya kawin di awal musim semi/penghujan, dengan masa mengandung sekitar 50-115 hari dengan masa istirahat selama 2-3 tahun, mampu melahirkan 1-9 ekor anakan.  Tersebar di seluruh benua, kecuali Antartika, dengan beragam bioma, dari hutan hujan tropis, hutan subtropis, gurun, sub-gurun, hingga kutub. Berperan penting di alam liar sebagai pengendali populasi Artiodactyla dan Perissodactyla. Selain itu berfungsi sebagai dekomposer alami yang memakan bangkai hewan lain di hutan. 




No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.