Saturday, October 19, 2019

Cetacea, ordo mamalia laut bersirip

Cetacea adalah ordo mamalia bersirip yang hidup di perairan, dari sungai, danau hingga lautan, memiliki ciri antara lain kaki berevolusi menyerupai sirip untuk berenang, lubang hidung diatas kening untuk membantu mengambil nafas diluar permukaan air, sirip belakang mendatar untuk mengayuh dibawah air, mengandung serta menyusui dan bernafas menggunakan paru-paru. Penamaan ilmiahnya diambil dari κῆτος: kētos, yang berarti 'ikan besar'.

Foto kolase Cetacea, mamalia laut bersirip
(Wikimedia Commons)
Berdasarkan catatan fosil, ordo Cetacea berevolusi dari Pakicetus inachus, mamalia berkuku belah yang hidup semi akuatik pada 49.000.000-48.000.000 tahun yang lalu, kemudian menjadi mamalia laut akuatik pada 45.000.000 tahun yang lalu, bercabang menjadi subordo Odontoceti (paus bergigi) dan Mysticeti (paus balin) pada 40.000.000 tahun yang lalu, menjadi predator puncak di lautan Kenozoikum hingga sekarang, Kini tercatat ada 88 spesies Paus di dunia. Pertama kali diidentifikasi dan dideskripsikan secara ilmiah oleh Mathurin Jacques Brisson, ahli zoologi Perancis pada tahun 1762.

Bagan evolusi Cetacea
(University of California/Berkeley Edu)
Anggota ordo Cetacea terkecil adalah Lumba-lumba Maui (Cephalorhynchus hectori maui) yang memiliki panjang 100 centimeter (3 kaki 3 inchi) dan berbobot 50 kilogram (110 pon). Sementara anggota terbesar ordo Cetacea adalah Paus Biru (Balaenoptera musculus) yang memiliki panjang 3300 centimeter (96 kaki) dan berbobot 173.000 kilogram (381.000 pon). Spesies terbesar dalam subordo Odontoceti adalah Paus Sperma (Physeter macrocephalus) memiliki panjang 1600 centimeter dan berbobot 57.000 kilogram, sekaligus menjadi mamalia dengan volume otak terbesar yaitu 8000 centimeter kubik dengan bobot 7,8 kilogram. 

Ragam jenis Cetacea
(Encyclopedia of Britannica)
Odontoceti adalah sub-ordo Cetacea, yang memiliki ciri-ciri antara lain memiliki gigi dalam rahang yang berguna untuk menggigit mangsa, dan organ melon untuk memancarkan gelombang ultrasonik untuk memburu mangsa serta melacak halangan yang ada di bawah laut. Bentuk gigi anggota Odontoceti beragam, yaitu berbentuk kerucut seperti yang dimiliki oleh Lumba-lumba & Paus berparuh dan tajam seperti yang dimiliki oleh Paus Orca & Paus Sperma. Hidup secara berkelompok mencapai 30-40 ekor, bahkan mampu mencapai 100 ekor, Berburu ikan kecil hingga mamalia laut lainnya. Spesies paus bergigi yang mampu menyelam paling dalam adalah Paus Berparuh Cuvier (Ziphius cavirostris) dengan kedalaman mencapai 2992 meter dibawah permukaan air. Hingga kini, terdapat 15 spesies Paus Bergigi.

Struktur anatomi Paus Bergigi
(Wikimedia Commons)
Mysticeti adalah sub-ordo Cetacea, yang memiliki ciri-ciri antara lain memiliki gigi menyerupai sikar dengan jumlah mencapai 300 buah, memakan organisme kecil laut seperti udang rebon & krill, serta memiliki organ melon untuk ekolokasi bawah laut agar busa menghindari halangan bawah air. Umumnya berukuran raksasa dengan kisaran ukuran panjang yaitu 600-3300 centimeter dengan bobot sekitar 3000-190.000 kilogram. Dalam melahap mikroorganisme lautan, Paus Balin akan membuka mulutnya yang mampu meneguk 500 galon dan memakan 3600 kilogram rebon dalam sehari, yang akan disaring melalui mulut sikatnya dan akan ditelan dengan kerongkongan seukuran bola basket. Hidup secara soliter, dan hanya berkelompok saat musim kawin. Hingga kini, terdapat 73 spesies Paus Balin.

Struktur anatomi Mysticeti
(Pinterest)
Dalam berkembangbiak, ordo Cetacea akan bermigrasi sejauh 16.000 kilometer (10.000 mil) dengan rata-rata jarak sekitar 8000-11.000 kilometer (5000-7000 mil) lalu mengandung sekitar 9-16 bulan, dan melahirkan seekor anakan, yang akan matang pada usia sekitar 2-10 tahun. Memiliki angka harapan hidup mencapai 50 tahun, dengan usia tertua mencapai 211 tahun. Berdasarkan catatan IUCN, tercatat ada 40.000 ekor anggota ordo Cetacea yang diburu tiap tahun, dengan spesies yang sudah punah antara lain Lumba-lumba Sungai Kuning, Lumba-lumba Sungai Tiongkok atau Baiji dan Vaquita. Di Indonesia, semua spesies Cetacea dilindungi oleg Undang-undang nomor 5 tahun 1990, yang diperkuat dengan Undang-undang nomor 45 tahun 2009.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.