Monday, January 14, 2019

Hewan Berpunggung Tali Syaraf

Chordata adalah hewan berpunggung tali syaraf yang bisa bergerak dinamis menggunakan alat gerak dan memiliki perlindungan dalam tubuh berupa tulang.

Ikan Lele Kaca (Kryptopterus vitreolus)
(Pehem/Wikimedia Commons)
Nenek moyang Chordata sudah muncul sejak 558.000.000-555.000.000 tahun yang lalu, berevolusi pertama kali pada 549.000.000-531.000.000 tahun yang lalu. Kemunculan tali syaraf pada chordata terjadi pada 518.000.000 tahun yang lalu, kemudian menjadi penguasa daratan pada 400.000.000 tahun yang lalu. Menjadi spesies dominan pasca peristiwa kepunahan massal Permian-Triassic hingga kini di masa Kuarter.

Rekostruksi fosil Haikouchthys
(User Giant Blue Anteater/Wikimedia Commons)
Chordata memiliki ciri yaitu tali syaraf memanjang dari kepala hingga ujung badan, memiliki lapisan kalsium dalam tubuh yang berongga, memiliki organ penginderaan, pernafasan & pencernaan yang sempurna, berkembangbiak secara seksual. Chordata merupakan kelompok hewan yang paling kompleks dan paling lengkap organ tubuhnya dibanding filum hewan lainnya.

Anatomi Branchiostomal anceolatum1 = otak, 2 = notokordia, 3 = tali syaraf punggung
4 = ekor, 5 = anus, 6 = saluran pencernaan
7 = sistem pernafasan, 8 = jantung, 9 = langit-langit mulut
10 = tenggorokan, 11 = kerongkongan, 12 = kantong renang
13 = mulut, 14 = bibir, 15 = alat kelamin
16 = mata, 17 = syaraf, 18 = lipatan metaplueral
19 = kalenjar hati
(Piotr Michal Jaworski/Wikimedia Commons)
Chordata memiliki jumlah 65.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia, dimana 23.000 spesies hidup di darat, 13.000 spesies hidup di laut, 9000-18.000 spesies hidup di air tawar dan sekitar 40 spesies hidup sebagai parasit.

KLASIFIKASI/PEMBEDA


Cephalochordata, Pharyngobranchii, Cirrhostomi, Amphioxidei, atau Acrania, merupakan kelompok chordata primitif yang memiliki ciri seperti kepala menyatu dengan ekor dengan tali syaraf yang memanjang sepanjang tubuhnya yang transparan. Memiliki dua kelas yang masih bertahan yaitu Leptocardii dan Amphioxiiformes, dengan dua ordo, berjumlah 32 spesies.

Branchiostomal anceolatum
(Harris Hillewaert/Wikimedia Commons)
Tunicata, atau Urochordata, merupakan kelompok chordata yang memiliki ciri yaitu menempel pada batuan, bergerak pasif & statis, hidup di area akuatik dan sistem syaraf berupa tali syaraf ditengah tubuh. Memiliki tiga ordo yaitu Ascidiacea, Thaliacea dan Larvacea, dengan jumlah mencapai 2150 spesies, dimana ada 100 spesies hidup pada kedalaman 200 meter.

Polycarpa aurata di kawasan Taman Nasional Komodo
(Nick Hobgood/Wikimedia Commons)
Mamalia, merupakan kelompok hewan chordata bertulang belakang yang memiliki kalenjar susu, kulit berambut, memiliki alat gerak berupa kaki, dan berkembangbiak secara seksual & melahirkan, dengan jumlah mencapai 5700 spesies.

Gambar kolase hewan mamalia
(Wikimedia Commons)
Reptilia, merupakan kelompok chordata bertulang belakang yang memiliki ciri yaitu kulit bersisik, berjalan melata dan berkembangbiak dengan seksual & bertelur, dengan jumlah 9500 spesies.

Gambar kolase hewan reptil
(Petter Beckman/Wikimedia Commons)
Aves, atau Neornithes, merupakan kelompok chordata bertulang belakang yang memiliki ciri yaitu kulit berbulu, memiliki alat gerak berupa sayap & kaki dan berkembangbiak secara seksual dengan bertelur (ovipar), memiliki jumlah 10.000 spesies.

Gambar kolase burung
(Wikimedia Commons)
Chondrichthyes, merupakan kelompok chordata bertulang belakang yang memiliki ciri yaitu tulang rawan, kulit bersisik, bersirip dan berkembangbiak secara seksual dengan bertelur, memiliki dua ordo yaitu Elasmobranchii dan Holocephali dengan jumlah mencapai 900 spesies.

Hiu Putih (Charcharodon charias)
(Terry Goss/Wikimedia Commons)
Osteochthyes, merupakan kelompok chordata bertulang belakang yang memiliki ciri yaitu bertulang sejati, kulit bersisik, bersirip dan berkembangbiak secara seksual dengan bertelur, memiliki dua grup utama yaitu Actinopterygii dan Sarcopterygii dengan jumlah mencapai 30.000 spesies.

Ikan Raja Laut (Coelacanth latimera manadoensis)
(Bogdan/Wikimedia Commons0
Amphibia, merupakan kelompok chordata bertulang belakang yang memiliki ciri yaitu kulit lembab & licin, berjalan melata dan berkembangbiak dengan seksual dengan bertelur, dengan jumlah 7000 spesies.

Gambar kolase hewan amfibi
(Wikimedia Commons)
Agnatha, merupakan kelompok chordata bertulang belakang yang memiliki ciri yaitu kulit licin, tak berahang, bersirip, dan berkembang biak secara seksual dengan bertelur, memiliki dua kelas yaitu Myxini dan Petromyzontida/Hyperoartia dengan 100 spesies.

Belut Lamprey (Lampetra fluviatilis)
(M Buchman/Wikimedia Commons)
Oleh peradaban manusia, hewan chordata dimanfaatkan dalam banyak hal sejak 11.000 tahun yang lalu, sebagai bahan pangan hingga hewan peliharaan. Di alam liar, kelompok chordata mengisi relung ekologi tingkat tinggi, menjadi spesies dominan sejak era Permian hingga kini, berperan besar dalam perubahan alam.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.