Wednesday, January 16, 2019

Mengenal Invertebrata Bertubuh Kenyal

Cnidaria adalah filum hewan tak bertulang belakang yang memiliki tubuh kenyal dengan tentakel berkapsul. Memiliki sebutan lain yaitu Coelentrata.

Gambar kolase hewan cnidaria
(Frederic Ducarme/Wikimedia Commons)
Nenek moyang Cnidaria sudah muncul sejak 580.000.000 tahun yang lalu, kemudian berevolusi pada 251.000.000 tahun yang lalu dan berevolusi lagi pada 66.000.000 tahun yang lalu. Kemampuan regenerasi yang unik dan sebagian besar hidup di laut dalam, membuatnya berhasil melewati banyak peristiwa kepunahan massal.

Fosil Clacodora
(Mark A Wilson/Wikimedia Commons)
Cnidaria memiliki ciri yaitu memiliki tubuh simetri radial dipoblastik, memiliki sel penyengat pada lengan yang berguna untuk menangkap mangsa, memiliki dua fase hidup yaitu Polip & Medusa, dan berkembangbiak secara aseksual & seksual. Cnidaria merupakan kelompok hewan dengan anatomi paling sederhana yang mudah diamati dan memiliki kemampuan regenerasi tingkat tinggi, hanya bisa mati akibat pencemaran dan perubahan iklim.

Medusa (kiri) dan Polip (kanan)
(Philcha/Wikimedia Commons)
Cnidaria memiliki 11.000-16.000 spesies, dimana ada 1350 spesies yang menjadi parasit. 

KLASIFIKASI/PEMBEDA


Anthozoa, atau biasa dikenal dengan nama Koral, adalah kelompok hewan cnidaria yang memiliki ciri yaitu lengan jamak berwarna mencolok, tidak memiliki bentuk medusa dan hidup bergerombol dalam bentuk polip. Memiliki tiga ordo yaitu OctocoralliaHexacorallia dan Ceriantharia dengan jumlah mencapai 6.100 spesies.

Sekelompok koral di kawasan Karang Penghalang Besar, Australia
(Toby Hudson/Wikimedia Commons)
Hydrozoa, atau biasa dipanggil Hydra, adalah kelompok hewan cnidaria yang memiliki ciri yaitu hidup berkoloni dalam wujud polip & medusa, bergerak pasif dan berkembangbiak secara aseksual vegetatif. Memiliki dua sub-kelas, tujuh ordo dengan jumlah 3600 spesies.

Fragmen "Siphonophorae" dalam lukisan Kunstformen der Natur (1904)
(Ernst Haeckel/Wikimedia Commons)
Scyphozoa, atau dikenal dengan nama Ubur-ubur Sejati, adalah kelompok hewan cnidaria yang memiliki ciri yaitu hidup soliter dalam wujud medusa, bergerak aktif menggunakan kepala payung dan memiliki lengan kapsul, yang berisi penyengat maupun klorofil. Memiliki dua sub-kelas yaitu  DiscomedusaeCoronamedusae, dengan tiga ordo, 21 suku, berjumlah 228 spesies.

Ubur-ubur Kembang Kol (Cephea cephea)
(Derek Keats/Wikimedia Commons)
Cubozoa, atau biasa dikenal sebagai Ubur-ubur Kotak atau Tawon Laut, adalah kelompok cnidaria yang memiliki ciri yaitu hidup soliter, medusa berbentuk persegi, lengan kapsul dengan penyengat yang mengandung racun syaraf. Memiliki dua ordo yaitu Carybdeida dan Chirodropida, dengan delapan suku dan berjumlah 42-51 spesies.

Tawon Laut (Chironex sp.)
(Guido Gautsch/Wikimedia Commons)
Staurozoa, atau Medusozoa adalah kelompok cnidaria yang memiliki ciri yaitu hidup berkelompok, bergerak menggunakan kepala payung. menangkap mangsa menggunakan lengan berkapsul dan berkembangbiak secara aseksual vegetatif. Hanya memiliki satu ordo yaitu Stauromedusae.

Jelatang Laut Pasifik (Chrysaora fuscescens)
(Wikimedia Commons)
Polypodiozoa, adalah kelompok cnidaria mikroskopis yang memiliki ciri utama yaitu berwujud polip yang hidup menempel pada telur ikan yang diserap nutrisi. Hanya memiliki satu ordo yaitu Polypodiidea, satu suku yaitu Polypodiidae dan satu spesies yaitu Polypodium hydriforme.


Spesimen sepasang Polypodium hydriforme
(Ekaterina V. Raikova - Evans, N. M., Linder, A., Raikova, E. V., Collins, A. G., Cartwright, P. (2008)/Wikimedia Commons)
Myxozoa, adalah kelompok cnidaria mikroskopis yang memiliki ciri utama yaitu berwujud polip yang hidup dengan mencuri nutrisi sel dan memakan mikroorganisme. Merupakan hewan terkecil di dunia dengan ukuran 10 μm-20 μm, terbesar mencapai ukuran 2 milimeter. Memiliki dua ordo yaitu Myxosporea dan Malacosporea, dengan jumlah spesies yang belum bisa dipastikan. 

Myxobolus cerebralis dalam tahap Triactinomyxion
(Wikimedia Commons)
Oleh peradaban manusia, cnidaria dianggap sebagai salah satu ancaman lautan yang berbahaya, walau ada beberapa yang menjadi obyek penelitian dalam bidang genetika dan sistem regenerasi. Di alam liar, hewan cnidaria bertugas sebagai dekomposer lautan dan memakan hewan laut yang sedang sakit atau sekarat. Selain itu, kehadirannya mengendalikan populasi fitoplankton dan zooplankton.


No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.