Setelah kemarin kita membahas mengenai simbiosis, kini kita membahas tentang perbedaan antara Epifit dan Parasit, karena banyak yang belum mengetahui perbedaannya dan masih memukul rata keberadaan hewan dan tanaman yang menempel ke organisme lainnya. Berikut penjelasannya.
Epifit adalah istilah bagi makhluk hidup yang hidup menumpang dengan organisme lain, tanpa merugikan organisme yang ditumpangi. Memiliki ciri-ciri yaitu, hidup mandiri sepenuhnya, menempel dengan organisme lainnya, mendapatkan makanan dan nutrisi secara mandiri tanpa menyerap nutrisi inangnya. Memiliki sebutan lain yaitu Liana yaitu tanaman epifit yang hidup merambat yang hidupnya menumpang, namun dapat menjadi pesaing bagi inang. Selain itu bisa merusak fisiologi tanaman inang.
Palem Rambat (Bromeliad sp.) sedang menempel di batang pohon (Hans Hillewaert/Wikimedia Commons) |
Parasit atau Benalu adalah istilah bagi makhluk hidup yang menumpang dan merugikan organisme inang, bahkan dapat menyebabkan kematian organisme tersebut. Benalu dapat menyerang makhluk hidup apapun termasuk manusia. Selain itu, terdapat benalu yang hidup di inangnya hingga mati, yang disebut Parasitoid.
Mistletoe Eropa (Viscum album) yang menjadi parasit di pohon Redwood (Pauline Eccles/Wikimedia Commons) |
Dalam kingdom tanaman terdapat 24.000 spesies atau 89% tanaman berbunga, 2800 spesies atau 10% tanaman paku dan 190 spesies tanaman lumut bersifat, sementara hanya 1% dari total spesies tanaman bersifat parasit. Di dunia hewan terdapat 20%-60% dari total spesies bersifat epifit dan ada lebih dari 40.000 spesies hewan adalah parasit. Tentu saja, kehadiran hewan dan tumbuhan yang bersifat epifit dan parasit merupakan salah satu cara alam menyeimbangkan diri, tentu agar tidak semakin merugikan perlu tindakan pengendalian populasi dengan melakukan rekayasa ekosistem.
No comments:
Post a Comment
Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.