Thursday, February 21, 2019

Mengenal pohon Cemara khas Asia Timur

Asia Timur merupakan daerah yang kaya dengan keanekaragaman hayati khas subtropis sejak masa Mesozoikum, saat masih menjadi wilayah daratan utama super benua Eurasia. Hingga kini beberapa tanaman endemik yang pernah hidup berdampingan dengan dinosaurus ini, masih bisa ditemukan bahkan menjadi komoditas utama yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Mari kita bahas dua tanaman konifer khas Asia Timur ini.

Cemara Yunnan (Cupressus duclouxiana) adalah spesies pohon konifer dari suku Cupressaceae, berada di bawah genus Cupressus. Tersebar di daerah Jinsha, Langcang, dan tepian sungai Nu, di ketinggian 1900-3000 meter diatas permukaan laut. Mampu tumbuh hingga setinggi 25 meter, dengan berbentuk seperti kerucut dan memiliki buah berbiji terbuka dengan ukuran sekitar 15-32 milimeter. Merupakan penghias lembah Yunnan yang eksotis, karena hijau sepanjang tahun. 

Cemara Yunnan di Bukit Barat, Kumming, Tiongkok
(Ianchongzi/Wikimedia Commons)
Populasi Cemara Yunnan semakin berkurang karena degradasi hutan akibat pembalakan liar dan lambatnya proses regenerasi. Untuk melestarikannya, Pemerintah Tiongkok melindungi hutan Cemara yang berada di Bukit Barat, Kumming, dan kawasan bukit kering di Yunnan Tengah.

Fir Tiongkok (Cunninghamia lanceolata) adalah spesies pohon konifer dari suku Cupressaceae dibawah genus Cunninghamia. Tersebar di kawasan Tiongkok, Vietnam, Laos dan Kamboja. Merupakan satu dari dua jenis pohon konifer endemik di kawasan Asia Timur. Pertama kali dideskripsikan oleh Dr. James Cunningham dan Allan Cunningham, ahli botani Kerajaan Inggris pada tahun 1702.

Fir Tiongkok di Fangshan, Wenzhou/Taizhou, Zhejiang, Tiongkok
(Micromesistius/Wikimedia Commons)
Memiliki ukuran tinggi hingga mencapai 50 meter, memiliki 10-30 biji tiap pohon, yang akan matang seksual pada usia 7-8 bulan, penyerbukannya dibantu oleh burung dan mamalia arboreal. Karena pertumbuhannya yang cepat, dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kuil, menggantikan kayu pohon Dawn Redwood, bahan baku pembuat peti mati, dan tanaman hias, karena hijau sepanjang tahun.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.