Microraptor adalah genus dinosaurus dari suku Dromaeosauridae dibawah klad Microraptoria yang hidup pada 120.000.000 tahun yang lalu di era Aptian pada masa awal Cretaceous, berasal dari bahasa Yunani, μικρός, mīkros: "kecil"; dan bahasa Latin, raptor: "pencuri kecil". Memiliki nama lain yaitu Cryptovolans.
Rekonstruksi sepasang Microraptor sp. (Durbed/Wikimedia Commons) |
Fosil Microraptor pertama kali ditemukan oleh petani lokal pada tahun 1999, kemudian diidentifikasi oleh Xu Xing dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology (IVPP) di Beijing, Tiongkok, bersama Storrs L. Olson, kurator National Museum of Natural History dari Smithsonian Institution. Pertama kali diberi nama Archaeoraptor liaoningensis, kemudian diubah menjadi Microraptor zhaoianus. Kemudian nama ini dipatenkan pada 31 Desember 1999, karena mengacu pada penamaan yang diberikan oleh International Code of Zoological Nomenclature (ICZN), karena sudah menjadi spesies valid, bukan nomen nudum lagi. Hingga kini, sudah ditemukan 300 spesimen fosil Microraptor.
Spesimen fosil Microraptor gui (David W. E. Hone, Helmut Tischlinger, Xing Xu, Fucheng Zhang/Wikimedia Commons) |
Microraptor memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 77 centimeter dengan bobot 1 kilogram berdasarkan hitungan Sankar Chatterjee dan R. Jack Templin dalam jurnal berjudul "Biplane wing planform and flight performance of the feathered dinosaur Microraptor gui" yang diterbitkan melalui portal jurnal PNAS pada 30 Januari 2007. Sementara Thomas R. Holtz, Jr. dalam buku berjudul Dinosaurs: The Most Complete, Up-to-date Encyclopedia for Dinosaur Lovers of All Ages yang terbit pada tahun 2011, memperkirakan Microraptor memiliki panjang sekitar 90 centimeter. Lalu pada tahun 2012, Benson, R.B.J. & Brussatte, S melalui buku Prehistoric Life memperkirakan Microraptor memiliki panjang 120 centimeter dengan bobot 600-700 gram.
Perbandingan ukuran Microraptor dengan manusia dewasa (Matt Martyniuk/Wikimedia Commons) |
Dibanding dinosaurus dromaeosauridae lainnya, Microraptor memiliki keunikan yaitu memiliki empat sayap yang terletak di kedua lengan dan kedua kakinya. Hal ini diketahui berdasarkan temuan Xu Xing dan kolega pada tahun 15 Februari 2010, setelah melakukan pemindaian ke fosil Microraptor gui menggunakan sinar ultraviolet, X-Ray dan mikroskop elektron, dimana masing-masing sayap memiliki ukuran sekitar 10-20 centimeter di lengan dan 11-15 centimeter di kaki. Temuan ini dilaporkan dalam jurnal berjudul "The Extent of the Preserved Feathers on the Four-Winged Dinosaur Microraptor gui under Ultraviolet Light" yang diterbitkan melalui jurnal PLOS One.
Rekonstruksi Microraptor gui (Fred Wierum/Wikimedia Commons) |
Namun keberadaan empat sayap unik ini bukan untuk terbang seperti layaknya burung modern, namun untuk terbang melayang antar pohon saat bergerak dan berburu mangsa. Tentu dikarenakan ukuran Microraptor yang mungil dan kecil, sehingga bisa menjadi mangsa dinosaurus pemangsa besar bila hidup di darat. Berdasarkan temuan T. Alexander Dececchi, Hans C.E. Larsson dan Michael B. Habib, yang melakukan permodelan tiga dimensi dan melakukan pengujian pada lorong udara, yang dilaporkan dalam jurnal "The wings before the bird: an evaluation of flapping-based locomotory hypotheses in bird antecedents" yang terbit pada 7 Juli 2016 melalui portal jurnal PeerJ.
Tahapan permodelan tiga dimensi dan pengujian lorong udara (Dennis Evangelista/Wikimedia Commons) |
Hingga kini sudah ditemukan tiga spesies Microraptor yaitu Microraptor zhaoianus, Microraptor gui dan Microraptor hanqingi, dimana secara kekerabatan lebih dekat ke Sinornithosaurus millenii, dinosaurus berbisa dan Graciliraptor lujiatunensis, dinosaurus berbulu burung, yang termasuk dalam golongan Avialae, dinosaurus yang terbang melayang. Hal ini berdasarkan studi kekerabatan yang dilakukan oleh Phil Senter, James I. Kirkland, Donald D. DeBlieux, Scott Madsen, & Natalie Toth dari Department of Biological Sciences, Fayetteville State University, Fayetteville, North Carolina, Amerika Serikat, yang dilaporkan melalui jurnal "New Dromaeosaurids (Dinosauria: Theropoda) from the Lower Cretaceous of Utah, and the Evolution of the Dromaeosaurid Tail" yang terbit pada 15 Mei 2012 melalui portal jurnal PLOS One.
Bagan kekerabatan Dromaeosauridae (screenshot Wikimedia Commons) |
Microraptor merupakan salah satu dinosaurus unik yang ditemukan di Formasi Jiufotang, Liaoning, Tiongkok, menjadi tonggak awal pengungkapan garis evolusi dari dinosaurus ke unggas modern dan banyak fakta baru yang mengubah sudut pandang mengenai dinosaurus..
No comments:
Post a Comment
Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.