Tuesday, March 26, 2019

Kantong Albany, si pemakan lalat dari Australia

Tanaman Kantong Albany (Cephalotus follicularis) adalah tanaman karnivora berbunga yang merupakan anggota satu-satunya di genus Cephalotus, di bawah suku Cephalotaceae dan ordo Oxalidales. Penamaan ilmiahnya diambil dari bahasa Yunani yaitu κεφαλή "kepala", dan οὔς/ὠτός "kuping". Di dunia Barat dikenal sebagai Albany pitcher plantWestern Australian pitcher plant, Australian pitcher plant dan fly-catcher plant.

Tanaman Kantong Albany (Cephalotus follicularis)
(Holger Hennern/Wikimedia Commons)
Spesimen Tanaman Kantong Albany pertama kali ditemukan oleh kru kapal HMS Investigator yang mendarat di pesisir kawasan King George Sound pada Desember 1801-Januari 1802. Kemudian temuan ini diambil pada tanggal  1 Januari 1802 oleh Ferdinand Bauer dan William Westall, Lalu dinamai 'Cantharifera paludosa' KG III Sound" oleh Robert Brown pada tanggal 2 Januari 1802. Menyusul kemudian di tahun 1806,  Jean Baptiste Leschenault de la Tour, ahli botani Perancis yang ikut ekspedisi Nicolas Baudin, mendokumentasikan spesies tanaman ini dalam buku jurnal  Novae Hollandiae plantarum specimen yang terbit di tahun yang sama. Kemudian pada tahun 1820-an, William Baxter menggolongkan Tanaman Kantong Albany ke dalam Rosaceae, yang kemudian diubah ke dalam suku Cephalotaceae. Bibit tanaman Kantong Albany dibawa ke Kew Gardens, London pada tahun 1823 oleh Phillip Parker King, yang kemudian berhasil berbunga di tahun 1827 dan dimuat dalam majalah Curtis's Botanical Magazine.

Ilustrasi tanaman Kantong Albany di Curtis's Botanical Magazine
(Ferdinand Bauer/Wikimedia Commons)
Tanaman Kantong Albany memiliki ukuran mungil, sekitar 1 centimeter (kurang dari ½ inchi) hingga 5 centimeter (1,96 inchi) dengan rata-rata ukuran mencapai 2,5 centimeter (1 inchi), Kantong perangkap memiliki bentuk seperti cuping telinga dengan warna merah marun dan daun penutup berbentuk pipih seperti mata pisau. Hidup bergerombol membentuk semak, memiliki bunga bermahkota enam dan kelamin ganda, dengan warna krim. Pada musim dingin, Tanaman Kantong Albany melakukan dormansi selama 3-4 bulan, saat suhu dibawah 5 derajat Celcius. Butuh waktu 2-3 tahun untuk Tanaman Kantong Albany matang seksual.

Tanaman Kantong Albany muda
(Denis Barthel/Wikimedia Commons)
Dalam memancing mangsa berupa serangga, Tanaman Kantong Albany menggunakan aroma nektar dari bunga dan air yang ada di dalam kantong perangkap, sehingga serangga yang lapar, haus dan sakit akan datang, sehingga masuk kedalam kantong perangkap. Serangga yang terjebak tidak bisa keluar karena menempel pada bulu halus dalam kantong perangkap. Setelah serangga mati, akan dicerna oleh enzim dan bakteri pembusuk, saat kantong perangkap menutup. Perlu waktu seminggu untuk Kantong Albany mencerna serangga. Diketahui, lalat serupa semut dari spesies Badisis ambulans, menaruh larva dalam kantong perangkap Tanaman Kantong Albany, termasuk simbiosis komensalisme.

Sekumpulan Tanaman Kantong Albany (Cephalotus follicularis)
(Holger Hennern/Wikimedia Commons)
Tanaman Kantong Albany merupakan tanaman karnivora endemik Australia, yang tersebar di  kawasan Warren, selatan Jarrah Forest, dan the Esperance Plains, yang memiliki kondisi lahan gambut dan muara sungai. Populasi tanaman karnivora ini semakin menyusut di alam liar, karena perambahan lahan dan perburuan liar. Sehingga IUCN menggolongkannya dalam status Rentan (VU A2ac v2.3). Menyusul  kemudian, Pemerintah Australia dan Pemerintah Federal Australia Barat menaruh Tanaman Kantong Albany dalam spesies dilindungi dalam EPBC Act List of Threatened SpeciesWildlife Conservation Act 1950. Tanaman Kantong Albany dibudidayakan di luar habitat aslinya untuk melestarikannya dan melindungi dari ancaman kepunahan di alam liar.

Lokasi persebaran Tanaman Kantong Albany (Cephalotus follicularis)
(Petr Dlouhý/Wikimedia Commons)
Walau memiliki bentuk dan teknik  perangkap mirip Kantong Semar, tapi tidak memiliki kekerabatan dengan suku Nepenthaceae dan Sarraceniaceae. Namun berkerabat dekat dengan pohon apel dan pohon oak, bersanding dengan suku Brunelliaceae, Cunoniaceae, dan Elaeocarpaceae. Penempatan ini merupakan hasil kesepakatan Angiosperms Phylogeny Groups pada tanggal 9 Januari 2016.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.