Saturday, March 30, 2019

Mamenchisaurus, si leher panjang dari Tiongkok

Mamenchisaurus adalah genus dinsaourus sauropoda yang berada di bawah suku Mamenchisauridae, yang hidup pada 160.000.000-145.000.000 tahun yang lalu di era  Oxfordian-Tithonian pada masa akhir Jurassic. Penamaan ilmiahnya diambil dari titik lokasi penemuan yang dekat dengan Mǎmíngxī (马鸣溪) Ferry Crossing, sungai Jinsha (金沙江, hulu sungai barat sungai Yangtze), Yibin, provinsi Sichuan, Tiongkok.

Ilustrasi Mamenchisaurus hochuanensis
(ДиБгд/Wikimedia Commons)
Spesimen fosil Mamenchisaurus pertama kali ditemukan oleh pekerja bangunan pada tahun 1952, di kawasan konstruksi Yitang Highway, Sichuan, Tiongkok berupa tulang leher berjumlah 14 ruas, yang kemudian diserahkan kepada C. C. Young, bapak paleontologi Tiongkok dan diidentifikasi sebagai spesies dinosaurus sauropoda terbaru. Menyusul kemudian, pada tahun 1972, kembali ditemukan fosil tulang leher Mamenchisaurus dengan 19 ruas di Formasi Shaximiao, Sichuan, Tiongkok. Lalu pada tahun 1993, kembali ditemukan  fosil tengkorak dan empat ruas tulang punggung Mamenchisaurus di Formasi  Shishugou, Xinjiang, Tiongkok. Di tahun 2001, ditemukan kembali fosil tulang belikat, tulang ekor dan tulang telapak kaki di Formasi Shishugou, Xinjiang, Tiongkok.

Replika fosil Mamenchisaurus di Field Museum, Chicago, AS
(James St. John/Wikimedia Commons)
Genus Mamenchisaurus terdiri dari tujuh spesies, yang memiliki ukuran panjang beragam, antara lain Mamenchisaurus anyuensis memiliki ukuran panjang 21 meter, Mamenchisaurus constructus memiliki ukuran panjang 13 meter (He et al, 1996), Mamenchisaurus hochuanensis memiliki ukuran panjang 22 meter (Young et al, 1972), Mamenchisaurus jingyanensis memiliki ukuran panjang sekitar 20-26 meter (Zhang et al, 1998), Mamenchisaurus sinocanadorum memiliki ukuran panjang 35 meter (Russell et al, 1993) dan Mamenchisaurus youngi memiliki ukuran panjang 16 meter dengan tinggi leher mencapai 6,5 meter (Hui et al, 2002). Merupakan genus dinosaurus sauropoda yang pernah ditemukan di Tiongkok.

Perbandingan Mamenchisaurus dengan manusia dewasa
(Steveoc 86/Wikimedia Commons)
Secara paleobiologi, sama seperti sauropoda yang sezaman dengan Mamenchisaurus, yaitu hidup berkelompok dan memakan daun di ketinggian. Dalam melindungi dari pemangsa besar, Mamenchisaurus hochuanensis memiliki ekor godam, yang ditemukan oleh Xing Lida dan kolega pada tahun 2001, berupa fosil serpihan ekor godam. Temuan ini dilaporkan dalam jurnal berjudul "Structure, Orientation and Finite Element Analysis of the Tail Club of Mamenchisaurus hochuanensis" yang terbit pada tanggal 14 Desember 2009 melalui portal jurnal Acta Geologica Sinica.

Secara kekerabatan, Mamenchisaurus berkerabat dekat dengan Shunosaurus yang masuk kedalam golongan Neosauropoda, leluhur titanosauria. Berdasarkan analisis kekerabatan yang dilakukan oleh Jeffrey A. Wilson dalam jurnal berjudul "Sauropod dinosaur phylogeny: critique and cladistic analysis" yang terbit pada bulan Oktober 2002 melalui Zoological Journal of the Linnean Society.






No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.