Wednesday, March 6, 2019

Protoceratops,.si muka tanduk pertama

Protoceratops andrewsi adalah spesies dinosaurus bermuka tanduk yang berada di bawah genus Protoceratops dari suku Protoceratopsidae yang hidup sekitar 75.000.000-71.000.000 tahun yang lalu di era Campanian pada masa akhir Cretaceous. Berasal dari bahasa Yunani yaitu proto-/πρωτο- "pertama", cerat-/κερατ- "tanduk" and -ops/-ωψ "muka", berarti "muka bertanduk pertama".

Ilustrasi Protoceratops andrewsi

Spesimen fosil Protoceratops pertama kali ditemukan oleh  Roy Chapman Andrews dan James Blaine Shackelford saat melakukan ekspedisi mencari fosil manusia purba di Formasi Djadochta, Gansu, Gurun Gobi, Mongolia pada tahun 1922. Temuan fosil kemudian dibawa ke Amerika Serikat, kemudian dideskripsikan sebagai spesies dinosaurus baru pada tahun 1923, diberi nama Protoceratops andrewsi, nama belakangnya untuk menghormati penemu Protoceratops. Kemudian pada tahun 1971, fosil "Dinosaurus Bertarung" antara Protoceratops andrewsi dan Velociraptor mongoliensis ditemukan oleh tim ekspedisi Mongolia-Uni Soviet. Pada tahun 2001, ditemukan spesies terbaru, Protoceratops hellenikorhinus di Formasi Bayan Mandahu, Mongolia.


Replika fosil tengkorak Protoceratops andrewsi
Protoceratops memiliki ukuran 180 centimeter (6 kaki), tinggi 60 centimeter (2 kaki) dan memiliki bobot 180 kilogram (400 pon). Spesimen Protoceratops terkecil memiliki bobot 23,7 kilogram (52 pon). Memiliki ciri khas, yaitu tengkorak besar dengan paruh berisi gigi kecil dan orbit mata besar dengan diameter mencapai 50 centimeter.

Perbandingan ukuran Protoceratops dengan manusia dewasa
 Diduga perilaku Protoceratops adalah hewan yang biasa hidup di pagi dan malam hari (catherneral) berdasarkan struktur mata yang besar dan keberadaan cincin skleral. Berdasarkan temuan Lars Schmitz dan Ryosuke Motani dari University of California, Amerika Serikat dalam jurnal berjudul "Nocturnality in Dinosaurs Inferred from Scleral Ring and Orbit Morphology" yang terbit pada tanggal 6 Mei 2011 melalui portal jurnal Science.

Replika fosil Protoceratops andrewsi
 Selain itu, Protoceratops hidup dalam kelompok, sesuai temuan sarang Protoceratops yang berisi 15 anakan, yang dierami selama 83,16 hari, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Gregory Erickson dan kolega, dalam jurnal berjudul "Dinosaur incubation periods directly determined by growth-lines counts in embryonics teeth show reptilian grade development" yang terbit pada tanggal 17 Januari 2017 melalui portal jurnal PNAS.

Fosil Protoceratops yang sedang bersarang
Secara kekerabatan, Protoceratops merupakan kerabat tua dari Ceratopsidae, sesuai penelitian yang dilakukan oleh Yiming He dan kolega di tahun 2015. Protoceratops menguasai padang rummput yang kini menjadi Gurun Gobi, Mongolia, dan menjadi mangsa dari Tarbosaurus bataar.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.