Thursday, March 7, 2019

si Kincir Air pemakan ikan

Tanaman Kincir Air (Aldrovanda vesiculosa) adalah spesies tumbuhan air karnivora yang menjadi satu-satunya spesies yang tersisa dibawah genus Aldrovanda yang merupaakn anggota suku Droseraceae. Penamaan umum diambil dari pergerakan tanaman ini yang mirip kincir air saat terkena arus bawah air. Sedangkan nama ilmiah diambil dari nama penemu tanaman air karnivora ini.

Tanaman Kincir Air (Aldrovanda vesiculosa)
 Tanaman Kincir Air sudah muncul sejak 72.000.000-66.100.000 tahun lalu di masa Cretaceous akhir. Pertama kali ditemukan oleh Ulisee Aldrovandi pada abad ke-15, saat mengamati tanaman air unik yang menangkap ikan dengan daun perangkapnya. Sempat menjadi koleksi Botanical Garden of Bologna, Italia.

Tanaman Kincir Air merupakan tanaman air tak berakar yang hidup mengambang di air tawar yang memiliki suhu 25 derajat Celcius. Memiliki ukuran panjang sekitar 1,5-20 centimeter dengan lebar ulir sekitar 1-2 centimeter. Tiap batang memiliki 12-19 ulir, diantara daun berukuran sekitar 11 milimeter yang berjumlah 4-9 daun. Mampu tumbuh cepat dengan kecepatan 4-9 milimeter per hari.

Tiap ulir Tanaman Kincir Air terdapat daun perangkap transparan yang berguna dalam menangkap mangsa berupa ikan kecil dan serangga air. Metode penjebakan mangsa yang dilakukan Tanaman Kincir Air mirip dengan Semak Venus yaitu dengan membuka daun penjebak dan akan menutup saat ada ikan kecil atau serangga air masuk. Kecepatan menutup daun penjebak Tanaman Kincir Air mencapai kecepatan 0,4 detik, sepersepuluh kali lebih lambat dibanding Semak Venus. Butuh waktu 4 menir untuk memekarkan kembali daun penjebak setelah mencerna mangsa.

Tanaman Kincir Air mendapatkan unsur hara melalui sari tubuh ikan kecil dan serangga air, karena hidup mengambang di permukaan air tanpa memiliki akar untuk menyerap unsur hara dari air. Tanaman Kincir Air tetap melakukan fotosintesis untuk memproduksi energi sendiri. Bersimbiosis mutualisme dengan Laba-laba Air dan kerap menjadi tanaman hias di akuarium rumah, karena keunikannya.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.