Tuesday, March 12, 2019

si Terompet Hijau pemakan serangga

Tanaman Terompet Hijau (Sarracenia oreophila) adalah spesies tanaman karnivora yang berada di bawah genus Sarracenia, merupakan anggota suku Sarraceniaceae. Penamaan umumnya berasal dari bentuknya yang mirip terompet berwarna hijau, sementara penamaan ilmiahnya karena wujudnya mirip Lavender Laut. Di luar negeri dikenal sebagai Trumpet Pitcher Plant atau Green Pitcher Plant.

Tanaman Terompet Hijau (Sarracenia oreophila)
(Noah Elhardt/Wikimedia Commons)
Tanaman Terompet Hijau sudah muncul sejak 146.000.000 tahun yang lalu di masa awal Cretaceous, kemudian berevolusi sekitar 47.000.000-35.000.000 tahun yang lalu dan berpisah secara kekerabatan dengan Heliamphora, pada 23.000.000 tahun yang lalu. Pertama kali ditemukan oleh Mathias de l'Obel, ahli botani yang menjadi anggota rombongan ekspedisi Christopher Columbus, saat menemukan benua Amerika, yang kemudian dicatat dalam buku Stirpium Adversaria Nova yang terbit pada tahun 1576, dengan nama Sarracenia purpurea. Diresmikan sebagai nama untuk spesies tanaman karnivora terbaru oleh Michel Sarrazin, bapak botani Kanada pada abad ke-17, yang kemudian diadopsi oleh Carolus Linnaeus dalam buku berjudul Species Plantarum pada tahun 1753.

Sarracenia dalam buku Stirpium Adversaria Nova, 1576
(Denisoliver/Wikimedia Commons)
Tanaman Terompet Hijau memiliki ukuran tinggi sekitar 60-75 centimeter dengan diameter sekitar 6-10 centimeter, dengan ciri utama kantong perangkap berwujud mirip terompet dengan daun di bawah daun terompet. Memiliki bunga berjari lima yang simetris berwujud mirip payung, dengan diameter mencapai 50 centimeter, yang mampu menghasilkan 300-600 biji berukuran 1,5-2 milimeter tiap musim semi. Akar tanaman terompet hijau memiliki ukuran kecil, hanya menancap pada kedalaman 55 milimeter. Kemampuan akar Tanaman Terompet Hijau ini hanya terbatas untuk mencengkram tanah dan menyerap air tanah.

bunga Tanaman Terompet Hijau (Sarracenia oreophila)
(Mason Brock/Wikimedia Commons)
Dalam menjebak serangga, Tanaman Terompet Hijau menggunakan teknik dan metode yang sama dengan Kantong Semar (Nepenthes rajah), yaitu menggunakan kantong perangkap yang pasif dan menarik serangga melalui aroma nektar yang dihasilkan dari kelopak bunga. Setelah ada serangga yang terperangkap dalam kantong perangkap, akan sulit meloloskan diri karena terdapat bulu halus yang lengket. Selain itu, nektar bunga Tanaman Terompet Hijau memiliki kandungan Coniine, alkaloid beracun yang bisa membikin mabuk dan melumpuhkan serangga yang menghisap nektar agar membuat serangga jatuh ke dalam kantong perangkap. Butuh waktu 7-12 hari untuk Tanaman Terompet Hijau dalam mencerna serangga yang masuk ke dalam kantong perangkap.

Struktur anatomi Tanaman Terompet Hijau (Sarracenia oreophila)
(Noah Elhardt/Wikimedia Commons)
Tanaman Terompet Hijau tersebar di daerah rawa dan lahan gambut, yang minim unsur hara di wilayah Alabama, Karolina Utara, Georgia, dan Tennessee. Kini, tanaman karnivora khas Amerika ini dalam status Terancam Kritis (Critically Endangered/CR) dalam daftar IUCN Red List edisi 2.3, karena hanya sekitar 60 buah Tanaman Terompet Hijau yang tersebar di 34 titik konservasi, dimana ada sekitar 1.600.000 buah Tanaman Terompet Hijau liar yang dipotong dan diperjualbelikan pada tahun 1991. Selain itu, untuk mengatur perdagangan lintas negara, CITES menggolongkannya dalam Appendix II. Dalam konstitusi AS, perlindungan dan konservasi Tanaman Terompet Hijau diatur dalam USA Endangered Species Act yang terbit pada tahun 1973, dengan pengawasan ketat dari United States Department of Agriculture (USDA) dan North American Sarracenia Conservancy (NASC).

Wilayah persebaran Tanaman Terompet Hijau (Sarracenia oreophila)
(Wikimedia Commons)
Kesamaan antara teknik menangkap serangga antara Tanaman Terompet dengan Kantong Semar merupakan bentuk dari evolusi konvergen dalam dunia tanaman. Dalam artikel selanjutnya, akan dibahas mengenai wujud evolusi konvergen dan divergen, karena hingga kini, makhluk hidup tetap mengalami evolusi.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.