Saturday, March 2, 2019

Yangchuanosaurus, sang raja Jurassic dari Asia

Yangchuanosaurus shangyouensis adalah dinosaurus theropoda pemangsa yang merupakan anggota genus Yangchuanosaurus, dibawah suku Metriacanthosauridae, yang hidup sekitar 168.300.000-163.500.000 tahun lalu di era Bathonian-Callovian pada masa Jurasik. Penamaannya diambil dari lokasi pertama penemuan fosil dinosaurus ini.

Ilustrasi Yangchuanosaurus shangyouensis
(Nobu Tamura/Wikimedia Commons)
Spesimen fosil Yangchuanosaurus pertama kali ditemukan oleh pekerja Bendungan Pengairan  Shangyou, berupa rangka dan tengkorak lengkap, pada bulan Juni 1977. Kemudian temuan fosil tersebut diserahterima ke Dong Zhiming, ahli paleontologi Tiongkok, pada tahun yang sama dan diberi kode CV 00215, menyusul kemudian ditemukan fosil serupa di Formasi Shangshaximiao, Distrik Yongchuan, Sichuan, dan diberi kode CV 00216. Temuan ini mirip dengan temuan fosil CV 00214, yang ditemukan di tahun sebelumnya. Diidentifikasi sebagai spesies dinosaurus terbaru, diberi nama Yangchuanosaurus shangyouensis. Lalu, pada tahun 1993, ditemukan kembali spesimen fosil tengkorak berkode ZDM 9011, rahang kiri berkode ZDM 9012, dua taring berkode ZDM 9013 dan tulang lengan kanan berkode, ZDM 9014 di Formasi Xiashaximiao, kawasan pertambangan Dashanpu, Zigong, Sichuan, diberi nama Yangchuanosaurus zigongensis.

Replika fosil Yangchuanosaurus shangyouensis di Amerika Serikat
(FunkMonk/Wikimedia Commons)
Dalam perhitungan yang dilakukan Dong Zhiming dan kolega pada tahun 1978, diperkirakan Yangchuanosaurus shangyouensis memiliki ukuran panjang 8 meter, dengan ukuran tengkorak sepanjang 82 centimeter, dengan ciri khas berupa tonjolan di alis. Kemudian pada tahun 1988, Gregory S. Paul dalam buku berjudul "Predatory Dinosaurs of the World" memperkirakan Yangchuanosaurus shangyouensis memiliki ukuran panjang 10,8 meter (35,4 kaki) dan berbobot sekitar 3,4 metrik ton (3,7 ton pendek).

Perbandingan ukuran spesimen Yangchuanosaurus
(Slate Weasel/Wikimedia Commons)
Yangchuanosaurus shangyouensis merupakan predator puncak pada masa Jurasik, di kawasan Formasi Shangshaximiao dan Formasi Xiashaximiao, yang memangsa Mamenchisaurus & Omeisaurus, dan stegosautid Tiongkok seperti Chialingosaurus, Tuojiangosaurus & Chungkingosaurus. Diklasifikasikan dalam suku Metriacanthosauridae, yang merupakan kerabat dekat Allosauridae di Amerika Utara dan Megalosauridae basal, yang memiliki ciri khas berupa rahang tipis, memiliki pinggul bersudut 60 derajat dan ornamen khas di kepala. Klasifikasi ini dilakukan oleh Zanno & Makovicky, dalam jurnal berjudul "Neovenatorid theropods are apex predators in the Late Cretaceous of North America" yang terbit pada 22 November 2013 melalui portal jurnal Nature.

Tiongkok, yang dahulu merupakan daratan utama Eurasia tidak hanya berisi dinosaurus pemangsa yang luar biasa, namun juga banyak memiliki dinosaurus herbivora yang lebih mengagumkan. Temuan fosil dinosaurus ini ternyata juga mempengaruhi peradaban dunia di masa klasik.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.