Monday, April 15, 2019

Albertosaurus, raja dinosaurus Alberta

Albertosaurus sarcophagus adalah spesies dinosaurus theropoda pemangsa dari genus Albertosaurus di bawah sub-suku Albertosaurinae dan suku Tyrannosauridae, yang hidup sekitar 71.000.000-68.000.000 tahun lalu di masa Cretaceous. Penamaan berasal dari nama provinsi Alberta di Kanada yang berdiri bersamaan dengan penemuan fosilnya, dan gabungan kata dalam bahasa Yunani yaitu αρξ/sarx ("daging") dan φαγειν/phagein ("pemakan").

Ilustrasi Albertosaurus sarcophagus
(Nobu Tamura/Wikimedia Commons)
Penemuan fosil Albertosaurus pertama kali ditemukan oleh Joseph Burr Tyrrell dan tim dari Geological Survey of Canada, pada tahun 9 Juni 1884, di Formasi Horseshoe Canyon, berupa tulang tengkorak dan serpihan tulang. Kemudian pada tahun 1892, kembali ditemukan dua buah fosil tulang tengkorak yang kemudian diberi nama  Laelaps incrassatus  oleh Edward Drinker Cope. Nama tersebut kemudian dipakai oleh nama spesies kutu, kemudian pada tahun 1903,  Othniel Charles Marsh mengganti nama dinosaurus theropoda tersebut menjadi Dryptosaurus incrassatus. Lalu pada tahun 1905, Henry Fairfield Osborn mengubah nama dinosaurus theropoda tersebut menjadi Albertosaurus sarcophagus, berdasarkan spesimen berkode CMN 5600 dan CMN 5601, yang disimpan di Canadian Museum of Nature di Ottawa, Kanada. Hingga kini, sudah ditemukan hingga 1128 spesimen fosil Albertosaurus di Formasi Alberta, Kanada.. 

Spesimen fosil Albertosaurus berkode CMN 5600
(Joseph Tyrrell/Wikimedia Commons)
Berdasarkan prakiraan Philip J. Currie (2006), Albertosaurus sarcophagus memiliki ukuran sekitar 9-10 meter (30-33 kaki) dengan bobot sekitar 1300-1700 kilogram. Memiliki perawakan sama dengan dinosaurus tyrannosauridae, dengan berdiri dua kaki (bipedal), yang seimbang dengan kepala besar berornamen tonjolan di ujung hidung dan ekor panjang. Memiliki lengan mungil dengan berjari tiga. Berdasarkan temuan Phil R. Bell (2017), Albertosaurus diketahui merupakan dinosaurus bersisik, berbentuk segi enam dengan diameter sisik berdiameter 4,5 centimeter, bukan berbulu seperti dinosaurus  tyrannosauridae lainnya.

Perbandingan ukuran manusia dewasa dengan Albertosaurus sarcophagus
(Slate Weasel/Wikimedia Commons)
Dalam berburu mangsa, menurut Philip J. Currie (2010), Albertosaurus membentuk kawanan, seperti singa masa kini, dengan jumlah kawanan mencapai 26 ekor. Dalam kawanan Albertosaurus memiliki usia beragam, dimana delapan ekor dalam rentang usia 17-23 tahun, tujuh ekor dalam rentang usia 12-16 tahun, dan enam ekor dalam rentang usia 2-11 tahun, sementara lainnya belum teridentifikasi rentang usianya. Selain itu, diketahui juga bila Albertosaurus memiliki perilaku kanibalisme yang diduga memakan sesama anggota kawanan yang sakit, lemah dan terluka, seperti Komodo masa kini. Dalam perhitungan Tamie J. Jovanelly (2012), Albertosaurus memiliki kekuatan gigitan berdaya 42.000 newton.

Ilustrasi duel antara Edmontosaurus dengan Albertosaurus
(Durbed/Wikimedia Commons)
Selain itu, Phil R. Bell (2010) menemukan indikasi adanya infeksi kutu purba dari spesies Trichomonas gallinae dalam tubuh Albertosaurus, berdasarkan penelitian paleopathologi pada 319 buah spesimen tulang Albertosaurus. dimana 195 fosil tulang terinfeksi kutu purba tersebut. Salah satu spesimen yang diteliti adalah fosil tulang pinggul Albertosaurus berkode ROM 807 ditemukan luka pada tulang dengan kedalaman sekitar 2,5-3,5 centimeter (0,98-1,38 inchi). Selain itu, ditemukan juga sisa infeksi kutu Trichomonas gallinae di rahang Albertosaurus.

Bekas infeksi Trichomonas gallinae di rahang bawah Albertosaurus
(Wolff E, Salisbury/Wikimedia Commons)
Secara kekerabatan, menurut Mark A. Loewen (2013), Albertosaurus sarcophagus berkerabat dekat dengan Gorgosaurus libratus dalam sub-suku Albertosaurinae, dan bersepupu dengan Daspletosaurus torosus dan Daspletosaurus horneri dalam sub-suku Tyrannosaurinae. Keempat spesies tyrannosauridae ini menguasai Laramidia-Appalachia (Amerika Serikat dan Kanada sekarang), dan saling berbagi relung ekologi dalam piramida makanan.

No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.