Tuesday, April 16, 2019

Cedar Merah Pasifik, pohon raksasa khas British Columbia

Cedar Merah Pasifik (Thuja plicata) adalah pohon berkayu keras dari genus Thuja di bawah suku Cupressaceae. Di luar negeri dikenal sebagai western redcedar, Pacific redcedar, giant arborvitae, western arborvitae, giant cedar dan shinglewood. Penamaan ilmiahnya, diambil dari bahasa Latin yaitu "thujas" yang berarti Pohon Kehidupan, dan "plicāre", yang berarti kepang, karena daunnya membentuk motif mirip kepangan.

kanopi Cedar Merah Pasifik di Keats Island, British Columbia
(Tim Bray/Wikimedia Commons)

Ordo dari pohon Cedar Merah sudah ada sejak 356.900.000 tahun lalu di masa Karbon. Sudah digunakan oleh penduduk asli Amerika Utara sekitar 8000-5000 tahun lalu di situs Glenrose, dekat kota Vancouver, British Columbia, sebagai bahan baku pembuatan kano, rumah tradisional dan peralatan tradisional. Pertama kali didefinisikan oleh James Donn, ahli botani Inggris dalam buku berjudul Hortus Cantabrigiensis yang terbit pada tahun 1749. Ditetapkan menjadi pohon simbol British Columbia pada tanggal 18 Februari 1988.

kano dari kayu Cedar Merah Pasifik milik suku Klallam, 1914
(Wikimedia Commons)
Pohon Cedar Merah Pasifik memiliki ukuran tinggi sekitar 65-70 meter (213-230 kaki), dengan diameter batang sekitar 3-4 meter (9,8-13,1 kaki) dan ujung mahkota pohon berisi dedaunan berukuran panjang 1-4 milimeter (0,039-0,157 inchi) dan lebar 1-2 milimeter (0,039-0,079 inchi). Memiliki biji berbentuk kerucut dengan ukuran mencapai 10-18 milimeter (0,39-0,71 inchi) dan lebar mencapai 4-5 milimeter (0,16-0,20 inchi), yang ditutupi oleh sisik berukuran 8-12 milimeter, yang akan jatuh jika usia matang pada umur enam bulan. Lembaga biji memiliki ukuran sekitar 3-4 milimeter (0,12-0,16 inchi). Pohon Cedar Merah Pasifik mampu mencapai usia 1460 tahun.

Pohon Cedar Merah Pasifik (Thuja plicata)
(abdallahh/Wikimedia Commons)
Pohon Cedar Merah Pasifik tersebar di kawasan barat laut Samudera Pasifik, di hutan sub-tropis dari ketinggian 2290 meter (7510 kaki) di atas permukaan laut. Selain itu, pohon Cedar Merah Pasifik juga diintroduksi ke Eropa barat, Australia, dan pesisir timur Amerika Serikat. Serta juga diintroduksi di kepulauan Hawaii. Namun di Amerika Serikat, pohon Cedar Merah Pasifik termasuk dalam spesies yang dilarang untuk diekspor dalam aturan Export Administration Regulations. Keberadaannya di alam liar masih dalam status konservasi Resiko Rendah (Least Concern) dalam daftar IUCN Red List 3,1.
Peta persebaran Cedar Merah Pasifik (Thuja plicata)
(USGS/Wikimedia Commons)
Di masa kini, penggunaan kayu Cedar Merah Pasifik sebagai bahan baku gitar akustik dalam negeri di Kanada dan Amerika Serikat, karena memiliki volume sekitar 390-400 kilogram/meter kubik (24-25 pon/kaki kubik), lebih ringan dibanding volume kayu  Juniperus virginiana. Selain itu, getah Cedar Merah Pasifik memiliki kandungan Thujaplicin yang bisa dimanfaatkan sebagai fungisida alami.


No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.