Wednesday, August 21, 2019

Mengenal si Lebah Madu

Lebah Madu (Apis) adalah genus serangga penyengat dibawah marga Apini, subsuku Apinae dan suku Apidae, yang merupakan anggota ordo Hymenoptera. Di luar negeri dikenal dengan nama Honey Bee atau Bumblebee. Di awal abad ke-21, tercatat ada tujuh spesies dengan 44 sub-spesies Lebah di dunia. Namun kini, tercatat ada 20.000 spesies Lebah di dunia.

Lebah Madu Barat (Apis mellifera)
(Tanner Smida/Wikimedia Commons)
Nenek moyang Lebah pertama kali muncul di Myanmar, pada 100.000.000 tahun yang lalu di masa Cretaceous, yaitu Melittosphex burmensis. Kemudian pada 87.000.000 tahun yang lalu, suku Apidae muncul. Pada 50.000.000 tahun yang lalu, berevolusi menjadi  Melittidae (Lebah Afrika), Megachilidae (Lebah Pemotong Daun) dan  Halictidae (Lebah Manis) muncul. Pada 34.000.000 tahun yang lalu,  Andrenidae (Lebah penambang) muncul. Pada 25.000.000 tahun yang lalu, Colletidae (Lebah polyester) muncul. Sementara  Stenotritidae (Lebah Australia) muncul pada 2.000.000 tahun lalu Kemudian mengalami domestikasi oleh manusia pada 8500-3000 tahun yang lalu. Pertama kali tercatat dalam dunia biologi pada tahun 1785 oleh Carolus Linnaeus dalam buku Systema Naturae.

Fosil Melittosphex burmensis, yang terjebak dalam batu ambar
(Hectarea/Wikimedia Commons)
Lebah merupakan serangga kecil dengan ukuran sekitar 2 milimeter (0,08 inchi) hingga 39 milimeter (1,54 inchi), terdiri dari tiga bagian yaitu kepala (A), dada (B) dan perut (C), yang hidup berkelompok dalam berkoloni dengan jumlah hingga 100.000 ekor. Memiliki sengat autotomi yang berguna sebagai alat defensif, mengandung bisa apitoxin, bersifat ringan. Dalam koloni, terdapat kasta yang terdiri dari Ratu Lebah sebagai induk koloni, Pejantan sebagai pembuah indukan dan Pekerja sebagai pembangun sarang. Setiap hari, Ratu Lebah dibuahi oleh 42-69 ekor pejantan yang akan menghasilkan 2000 buah telur pekerja, yang akan tumbuh dalam waktu 21 hari. Sementara, larva Pejantan akan tumbuh dalam waktu 24 hari dan calon Ratu Lebah akan tumbuh dalam waktu 16 hari. Namun untuk peluang menetasnya calon Ratu dibawah 3%, karena akan dihancurkan oleh Ratu Lebah agar tidak ada pesaing dalam koloni. Dalam berkomunikasi dengan Pekerja dan Pejantan, Ratu Lebah menggunakan aroma feromon.

Morfologi Lebah Madu (Apis sp.)
(WikipedianProlific/Wikimedia Commons)
Lebah Madu hidup dalam ekosistem beriklim hangat dengan suhu sekitar  27°C (81°F)-34°C (93°F), mampu bertahan hingga suhu 8–9°C (46–48°F) di musim dingin. Untuk mengatasi suhu dingin, Lebah pekerja akan mengonsumsi sekitar 15-50 kilogram (33-110 pon) madu tiap hari. Madu yang dihasilkan oleh Lebah memang berguna sebagai cadangan makanan saat musim dingin atau musim kemarau. Dalam menghasilkan madu seukuran satu sendok teh membutuhkan 12 ekor Lebah pekerja dengan bahan baku nektar dari 4.400.000 bunga. Karena mengambil nektar dari banyak bunga, Lebah menjadi spesies kunci dalam proses penyerbukan dan menjadi spesies serangga yang menyerbuk banyak bunga dalam satu waktu. Dalam madu terkandung protein sebesar 66%-74%, yang terbanyak ada pada Royal Jelly, madu khusus untuk makanan Ratu Lebah.

Lebah Madu Barat (Apis mellifera) sedang membawa nektar ke sarang
(Muhammad Mahdi Karim/Wikimedia Commons)
Namun populasi lebah madu semakin menurun tiap tahun akibat degradasi lahan, menurunnya populasi bunga, perubahan iklim dan perburuan liar. Imbasnya tentu di masa depan, buah akan mengalami keterlambatan panen dan berpengaruh pada ketersediaan pangan bagi mahluk hidup lain, termasuk manusia. Untuk mengatasi hal ini, beberapa perkebunan di AS dan Eropa juga menangkarkan lebah madu sebagai penyerbuk alami. Sementara untuk penyuluhan dan kesadaran masyarakat, sejak tanggal 22 Agustus 2009, United States Department of Agriculture bersama Pennsylvania Apiculture Inc. dan Asosiasi Peternak Lebah seluruh Amerika Serikat mencanangkan Hari Lebah Madu Sedunia. Namun di tempat lain diperingati pada tanggal 21 Mei, walau berbeda, tetap memiliki visi-misi yang sama yaitu menyelamatkan Lebah Madu dari ancaman kepunahan.



No comments:

Post a Comment

Semua komentar merupakan tanggungjawab komentator dan pengelola tidak bertanggungjawab atas tuntutan dengan UU ITE. Berkomentar dengan bijak dan sopan.